
Tottenham juara Liga Europa 2024/2025 setelah mengalahkan Manchester United 1-0 di final yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao. Kemenangan ini menjadi penantian panjang yang terbayar manis—gelar pertama sejak 2008 dan gelar Eropa pertama dalam 41 tahun.Kapten tim, Son Heung-min, menyebut dirinya sebagai legenda klub usai mengangkat trofi pertama Spurs sejak 2008.
📌 Baca juga: Bayern Tersingkir, Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions 2025
Son Heung-min Cetak Sejarah Bersama Tottenham
Kapten Spurs, Son Heung-min, mengaku sangat bahagia dan bahkan menyebut dirinya sebagai legenda klub. Ia masuk dari bangku cadangan dan membantu tim mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
“Hari ini saya akan bilang, saya legenda. Dalam 17 tahun tak ada yang bisa meraihnya. Ini hari yang luar biasa,” ujar Son.
“Saya merasakan tekanan besar. Dalam tujuh laga terakhir saya terus bermimpi akan hari ini,” tambahnya.
Ia juga bercanda bahwa dirinya mungkin akan ketinggalan penerbangan karena masih ingin merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya.
Tottenham Akhiri Puasa Gelar, Kembali Juara Eropa
Dengan hasil ini, Tottenham juara Liga Europa untuk pertama kalinya sejak 1984. Pelatih Ange Postecoglou langsung mencatat sejarah dalam musim keduanya bersama klub.
Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Tottenham akan gelar juara. Terakhir kali mereka juara adalah pada 2008 di ajang Piala Liga. Sementara itu, gelar Eropa terakhir mereka tercatat pada tahun 1984, juga di kompetisi yang kini bernama Liga Europa.
Ini juga menjadi pencapaian manis bagi pelatih Ange Postecoglou, yang sukses mempersembahkan trofi di musim keduanya menangani klub asal London Utara itu.
James Maddison Ikut Rayakan Meski Tak Bermain
Gelandang kreatif James Maddison memang tidak tampil dalam laga final, namun ikut naik podium dan mengenakan seragam lengkap saat menerima medali. Aksi itu mengingatkan publik pada momen ikonik John Terry di final Liga Champions 2012.
“Mereka bilang saya harus pakai seragam untuk dapat medali! Tapi saya tak mau terlihat seperti John Terry,” ujar Maddison sambil bercanda.
Ia juga menambahkan bahwa kemenangan ini adalah obat dari rasa sakit karena tak bisa membantu tim di lapangan.
“Ini pencapaian luar biasa. Tak hanya tiket Liga Champions, tapi juga untuk para fans yang sudah menanti bertahun-tahun,” lanjutnya.
Selebrasi Besar dan Laga Terakhir Musim Ini
Tottenham dijadwalkan menghadapi Brighton & Hove Albion dalam laga penutup musim. Namun, Son bercanda bahwa pertandingan itu sebaiknya dibatalkan karena ia terlalu bahagia untuk kembali bermain.
“Saya ingin menikmati momen ini lebih lama. Mungkin kita bisa batalkan laga Brighton,” ucapnya sambil tersenyum.
Rencananya, parade juara akan digelar di London pada Jumat waktu setempat, dan para pemain pun siap merayakannya besar-besaran. Ketika ditanya soal rencana selebrasi, Maddison menjawab singkat:
“Pasti banyak bir.”
📌 Baca juga: Persib Juara Liga 1 2024/2025 Usai Kalahkan Dewa United
Sumber: