
Timnas U-17 Indonesia untuk Piala Asia U-17 2025 didominasi oleh pemain lulusan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1. Dari total 25 pemain yang dipanggil, sebanyak 22 berasal dari EPA, mencerminkan komitmen PSSI terhadap pembinaan usia muda.
Sebagian besar dari mereka memiliki pengalaman bermain di level usia EPA, seperti U-16, U-18, dan U-20. Evandra Florasta menjadi contoh sukses, mencetak gol kemenangan atas Korea Selatan di laga penyisihan grup. Ia tampil gemilang di EPA U-16 musim 2023/2024 bersama Bhayangkara FC, dengan 23 penampilan sepanjang musim tersebut. Nama-nama seperti Muhammad Zahaby Gholy dan Mochamad Mierza Firjatullah juga tercatat aktif di EPA U-20 dan U-18.
Prestasi Membanggakan dan Harapan Masa Depan
Kontribusi pemain EPA di Piala Asia U-17 2025 terbukti lewat performa impresif sejak fase grup dimulai. Evandra Florasta telah mencetak tiga gol dalam dua laga, memimpin daftar top skor sementara turnamen tersebut. Hasil positif ini memperbesar peluang Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada November mendatang.
Dengan pencapaian ini, pembinaan usia muda lewat EPA terbukti mampu melahirkan talenta berkualitas di level internasional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut keberhasilan ini sebagai buah dari program yang terstruktur dan kerja keras tim. Ia berharap pembinaan berkelanjutan di kompetisi domestik bisa memperkuat skuad timnas untuk jangka panjang.
Masa Depan Cerah Bagi Talenta Muda Indonesia
PSSI terus menekankan pentingnya EPA sebagai fondasi utama bagi pengembangan pemain muda berbakat di tanah air. Dukungan sistem yang kuat memungkinkan para pemain berkembang dengan maksimal sejak usia dini.
Dengan dominasi jebolan EPA di Timnas U-17, harapan terhadap regenerasi sepak bola nasional makin terbuka lebar. Ke depan, diharapkan semakin banyak pemain muda berkualitas yang siap bersaing di level Asia bahkan dunia.
Baca juga: Perjalanan Timnas U-17 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia
Informasi lebih lanjut tentang Piala Asia U-17: AFC U-17 Asian Cup