iqbl 
Timnas Indonesia berpeluang besar meraih keuntungan besar alias “ketiban durian runtuh” saat memasuki putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, peluang tersebut hanya akan menjadi kenyataan jika skuad asuhan Patrick Kluivert mampu memaksimalkan setiap laga.
📌 Baca juga: Transfer Naturalisasi Liga 1 2025: Thom Haye dan 4 Nama Lain Dikaitkan ke Klub Indonesia
Format Baru Putaran Keempat
Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Usai menyelesaikan 10 laga di babak ketiga, Indonesia bersama lima negara lain—Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, Oman, dan Qatar—akan melaju ke putaran keempat. Drawing resmi akan dilakukan pada 17 Juli 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Keenam tim ini akan dibagi ke dalam dua grup berisi tiga tim, menggunakan format round-robin (satu kali pertemuan). Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara, dua tim runner-up grup akan bentrok untuk memperebutkan satu tiket terakhir via playoff antar konfederasi.
Peluang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 : Jika Menang Dua Kali
Turnamen akan digelar antara 8 hingga 14 Oktober 2025, di dua negara tuan rumah: Arab Saudi dan Qatar. Jika Timnas Indonesia mampu memenangkan dua pertandingan fase grup, mereka otomatis menjadi juara grup dan mengamankan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Dengan 6 poin dari dua laga, Jay Idzes dan kolega akan sulit dikejar, karena tiap grup hanya berisi tiga tim.
📌 Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Bagaimana Kalau Seri atau Kalah?
Namun, skenario bisa menjadi lebih rumit jika Timnas Indonesia:
Menang 1 kali + seri 1 kali = 4 poin → peluang hanya ke playoff.
Menang 1 kali = 3 poin → bisa lolos ke playoff, tergantung hasil tim lain.
Seri/kalah dua kali → sangat berisiko tersingkir.
Jika skenario terburuk terjadi, yaitu kalah atau hanya meraih 1 poin, maka peluang lolos nyaris tertutup, apalagi jika selisih gol tidak berpihak pada Garuda Muda.
Terima Kasih AFC?
Secara tak langsung, AFC memberi peluang adil dengan hanya membagi ke dalam dua grup kecil dan membuka jalur lolos langsung bagi tim non-unggulan seperti Indonesia. Dibandingkan harus menghadapi babak playoff antar benua yang lebih berat, skema ini bisa jadi momentum terbaik Indonesia untuk mencatat sejarah.
“Jika bisa memenangi dua laga, tak perlu playoff antar konfederasi. Tiket Piala Dunia 2026 langsung di tangan,” ujar analis sepak bola Asia kepada Pitch News.
Dukung Garuda ke Piala Dunia!
Perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 tidak mudah. Tapi peluang masih sangat terbuka. Dukungan penuh publik Tanah Air tentu menjadi energi tambahan untuk Witan Sulaeman, Jay Idzes, Sandy Walsh, dan kolega.
📌 Baca juga: Piala Presiden 2025: Indra Sjafri dan Legenda Timnas Sampaikan Pesan Spesial
Sumber :
