dvn 
Timnas Indonesia U-23 tengah mempersiapkan diri jelang laga seru melawan Malaysia di Piala AFF U-23 2025. Namun fokus tim bukan hanya pada rival klasik tersebut. Tim asuhan Gerald Vanenburg menjadikan turnamen ini sebagai ajang pemanasan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
BACA JUGA :
Ada yang Berbeda dari Penampilan Beberapa Pemain Timnas Indonesia di Bali
Ketua PSSI, Erick Thohir, menyebut turnamen ini sebagai sarana bagus untuk membangun kekompakan dan kekuatan tim muda. “Ini pemanasan bagus untuk pelatih dan pemain. Apalagi kita satu grup dengan Malaysia,” ujar Erick.
Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Grup ini jadi grup tersibuk karena berisi empat tim, tak seperti Grup B dan C yang hanya tiga tim.
Laga Indonesia vs Malaysia diprediksi akan berlangsung sengit. Pada edisi 2023, Garuda Muda kalah 1-2 dari Malaysia. Kekalahan tersebut tentu masih membekas dan menjadi motivasi besar bagi para pemain muda Indonesia.
Erick menekankan pentingnya dukungan publik di Stadion Gelora Bung Karno. “Filipina juga tim yang tangguh, tapi ini kandang kita. Harus percaya diri,” tambahnya.
Meski gelar juara menjadi target utama, tujuan lebih besar adalah persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Makau, dan Laos di Grup J. Hanya juara grup dan empat runner-up terbaik yang akan lolos.
Turnamen ini akan menjadi ujian penting untuk Gerald Vanenburg. Ia diharapkan mampu meracik tim yang solid dan kompetitif. Beberapa pemain senior seperti Hokky Caraka, Dony Pamungkas, dan Arkhan Fikri kemungkinan akan menjadi tulang punggung.
Piala AFF U-23 menjadi momentum untuk membuktikan bahwa Garuda Muda layak bersaing di Asia.
