Adidas, Puma, hingga Erspo Bersaing dalam Tender Jersey Timnas Indonesia

Tender Jersey Timnas Indonesia

Kontrak kerja sama Tender Jersey Timnas Indonesia antara Erspo dan PSSI akan segera berakhir pada Februari 2026. Menjelang masa akhir kontrak tersebut, PSSI membuka tender apparel untuk Timnas Indonesia—dan hasilnya, sejumlah merek besar dari dalam dan luar negeri ikut ambil bagian.

📌 Baca juga: Prediksi Malaysia vs Filipina di Piala AFF U-23 2025: Harimau Malaya Siap Tancap Gas

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan bahwa respons terhadap tender ini sangat positif. Sejumlah jenama ternama seperti Adidas, Puma, Kelme, Warrix, hingga merek lokal seperti Masagi, Riors, dan tentu saja Erspo sendiri turut mengajukan proposal.

“Alhamdulillah, responnya luar biasa. Yang sudah masuk dan ditutup pada 10 Juli lalu adalah Adidas, Warrix, Kelme, Erspo, Puma, Masagi, dan Riors,” ungkap Erick Thohir pada Rabu (16/7).

Dengan ikut sertanya brand-brand besar ini, persaingan untuk menjadi penyedia jersey, jaket, celana, tas, dan aksesoris Timnas Indonesia periode 2026–2030 dipastikan sengit.


Proses Tender Berjalan Ketat dan Terukur

Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marshal Masita, menjelaskan bahwa proses penilaian masih akan terus berlangsung. Para peserta tender diwajibkan mengumpulkan berkas paling lambat 21 Juli 2025 sebelum memasuki tahap presentasi.

“Mereka akan presentasi satu per satu, baru akan ada penilaian,” kata Marshal.


Sejarah Sponsor Apparel Timnas: Berganti Tiga Kali dalam Lima Tahun

Dalam lima tahun terakhir, Timnas Indonesia sudah tiga kali berganti sponsor apparel. Nike terakhir kali menjadi sponsor pada 2019, sebelum digantikan Mills. Pada Februari 2025, Erspo mengambil alih hingga kontraknya berakhir pada awal 2026.

Meski masih baru, Erspo akan kembali mengikuti tender demi mempertahankan posisinya. Di sisi lain, Adidas dan Puma punya sejarah sebagai penyedia lama jersey Timnas, sedangkan Kelme dan Warrix membawa reputasi dari pasar internasional dan Asia Tenggara.

Brand lokal seperti Riors dan Masagi juga mendapat sorotan karena menunjukkan bahwa industri apparel nasional kian berkembang.


“Ini hal yang positif. Ketika banyak brand luar negeri ikut, tapi juga brand lokal berani bersaing. Ini membangun industri sepak bola kita secara global,” ucap Erick Thohir.

📌 Baca juga: Jersey Timnas Putri Indonesia Gunakan Produk Lokal Berkualitas Tinggi


Sumber:

    Read Previous

    Polemik Pembagian Pot Undian Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Arab Saudi di Bawah Irak, tapi Masuk Pot 1

    Read Next

    Piala Dunia 2026: Skenario Timnas Indonesia Menuju Mimpi Terbesar

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Most Popular

    close
    Banner iklan disini