
Skuad termuda BRI Liga 1 musim 2024/2025 menjadi sorotan karena mampu melahirkan banyak pemain berbakat yang berpotensi memperkuat Timnas Indonesia. Kompetisi kasta tertinggi ini kini telah memasuki lima pekan terakhir dan berlangsung sengit, baik di papan atas maupun zona degradasi.
Di papan atas, Persib Bandung bersaing ketat dengan Dewa United dan beberapa tim lain dalam perebutan gelar juara. Sementara di zona bawah, enam tim terlibat dalam perburuan poin untuk keluar dari ancaman degradasi ke Liga 2.
Peran Penting Pemain Muda di BRI Liga 1
Salah satu aspek menarik dari kompetisi musim ini adalah penerapan regulasi pemain U-22. Setiap klub diwajibkan memainkan setidaknya satu pemain berusia maksimal 22 tahun (kelahiran 1 Januari 2003 atau setelahnya) selama minimal 45 menit di setiap pertandingan.
Regulasi tersebut berdampak positif dalam mendorong perkembangan pemain muda Indonesia. Selain memperkaya kualitas kompetisi, kebijakan ini juga menjadi bagian penting dari proses pembinaan jangka panjang yang mendukung kebutuhan Timnas U-22 menuju SEA Games 2025.
1. PSIS Semarang – Rata-Rata Usia 24,7 Tahun

PSIS Semarang menjadi tim dengan skuad termuda di BRI Liga 1 musim ini. Dari 27 pemain yang terdaftar, rata-rata usia mereka hanya 24,7 tahun. Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini mengandalkan banyak pemain muda potensial.
Salah satunya adalah Aulia Rahman, penyerang kelahiran Agustus 2006 yang kini berusia 18 tahun. Ia termasuk dalam daftar 10 pemain PSIS yang berusia di bawah 22 tahun. Para pemain muda ini berkolaborasi dengan nama-nama senior seperti Septian David Maulana dan Alfeandra Dewangga.
Meski sedang berjuang keluar dari zona degradasi, PSIS tetap berkomitmen memberi menit bermain bagi talenta muda mereka.
2. PSM Makassar – Rata-Rata Usia 24,8 Tahun

Selanjutnya adalah PSM Makassar, klub yang dikenal memiliki sistem pembinaan pemain muda yang solid. Rata-rata usia skuad mereka adalah 24,8 tahun, dengan beberapa nama muda menonjol seperti Sulthan Zaky, Ananda Raehan, dan Victor Dethan—ketiganya sudah memperkuat Timnas U-23.
Arham Darmawan menjadi pemain termuda di skuad PSM dengan usia 18 tahun. Ia sudah mencatatkan lima penampilan musim ini. Pelatih Bernardo Tavares pun mengaku puas dengan kontribusi para pemain muda.
Dengan performa stabil, PSM kini nyaman berada di posisi enam besar klasemen sementara.
3. PSS Sleman – Rata-Rata Usia 25,7 Tahun

Menyusul di posisi ketiga, PSS Sleman menjadi salah satu tim yang tetap konsisten menurunkan banyak pemain muda, meski berada di tengah tekanan untuk bertahan di Liga 1. Tim Super Elja memiliki rata-rata usia skuad 25,7 tahun dengan 15 pemain U-22 yang terdaftar.
Nama Hokky Caraka menjadi yang paling mencolok di antara mereka. Penyerang berusia 20 tahun ini rutin mendapat panggilan ke berbagai jenjang Timnas Indonesia.
PSS juga memiliki tiga pemain yang baru berusia 18 tahun: Angga Sangaji, Zidan Arrosyid, dan Fadel Ahmad. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen PSS dalam mengorbitkan talenta muda lokal.
Dominasi pemain muda di tim-tim dengan skuad termuda BRI Liga 1 2024/2025 menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Indonesia berada di jalur positif. Berkat regulasi pemain U-22, banyak wajah baru bermunculan dan perlahan mendapatkan tempat di level profesional hingga Timnas Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Baca selanjutnya: Persib Juara Liga 1 Belum Pasti, Gustavo Franca Ingatkan Tim untuk Tidak Menyerah