
Peluang Semen Padang bertahan di Liga 1 musim ini semakin nyata setelah Barito Putera gagal meraih poin di pekan ke-33. Kekalahan dari PSM Makassar membuat posisi Barito di papan bawah kian genting.
Kekalahan Barito dan Dampaknya
Bermain di Stadion Demang Lehman, Sabtu (17/5/2025), Barito Putera takluk 1-4 dari PSM. Padahal mereka sempat unggul lebih dulu lewat gol Jaime Jose Moreno di menit ke-50. Namun, PSM bangkit dan mencetak empat gol balasan melalui Matheus (67’, 90+5’), Aloisio Soares (85’), serta penalti Rasyid Bakrie (90+7’).
📌 Baca juga: 11 Pemain Asing Liga 1: PT LIB Ajukan Rencana Baru untuk Musim Depan
Akibat kekalahan itu, Barito tertahan di posisi ke-16 klasemen dengan 31 poin. Mereka kini hanya memiliki satu laga tersisa, yang artinya peluang maksimal mereka hanya 34 poin.
Semen Padang Bisa Aman Lebih Cepat
Sementara itu, Semen Padang berada di atas Barito dengan 32 poin dan masih memiliki dua laga sisa. Salah satunya akan dimainkan Minggu (18/5/2025) melawan Persik Kediri. Jika Kabau Sirah menang, maka mereka langsung aman karena akan mengoleksi 35 poin—jumlah yang mustahil dikejar oleh Barito.
📌 Baca juga: Hasil Liga 1 Pekan ke-33: Persija dan Persik Menang Telak, Persib Masih Kokoh di Puncak
Ancaman Lain: PSS Sleman
Meski demikian, PSS Sleman juga belum sepenuhnya keluar dari persaingan. Dengan 28 poin dan dua laga sisa, Super Elang Jawa masih bisa mengoleksi maksimal 34 poin. Namun, jika Semen Padang menang satu kali saja dari dua laga tersisa, maka PSS tidak akan bisa menyalip mereka.
Dengan kondisi ini, Semen Padang bertahan di Liga 1 bisa dipastikan lebih awal jika mereka sukses mengalahkan Persik.
Sumber :