
Jelang bentrokan panas di Grup A Piala AFF U-23 2025, striker tim nasional Malaysia U-23, Abdul Rahman Daud, resmi menyalakan api psywar. Dalam pernyataannya kepada media Malaysia, sang penyerang Selangor FC menyebut laga melawan Timnas Indonesia U-23 bukan sekadar soal tiga poin—tapi tentang harga diri dan kebanggaan nasional.
Atmosfer pertemuan klasik Indonesia vs Malaysia memang selalu menyedot perhatian. Dari level senior hingga kelompok umur, laga ini penuh emosi, tekanan, dan gengsi.
📌 Baca juga: PSSI Selektif Naturalisasi Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia
“Kami Tahu Ini Bukan Laga Biasa”
“Kita tahu rivalitas sengit antara Malaysia dan Indonesia,” tegas Abdul Rahman seperti dikutip dari Stadium Astro.
Pemain berusia 21 tahun itu mengaku siap memberikan segalanya demi kemenangan, dan bahkan menyebut pertandingan perdana melawan Indonesia sebagai ‘kesempatan emas untuk membanggakan rakyat Malaysia.’
“Ini jadi kesempatan bagus untuk mengawali turnamen ini dengan baik. Kami ingin menang bukan cuma untuk poin, tapi demi semangat Harimau Malaya,” ujar Rahman.
Striker muda ini juga membawa memori manis ketika sukses bersama tim Malaysia U-19 yang menjuarai Piala AFF U-19 2022. Kini, semangat juara itu ingin ia tularkan ke skuad U-23 untuk menaklukkan Garuda Muda.
Malaysia Incar Gelar Perdana, Indonesia Ingin Panaskan Mesin
Tim Malaysia U-23 yang diasuh Nafuzi Zain datang ke turnamen ini dengan ambisi besar: merebut gelar yang belum pernah mereka dapatkan sejak turnamen ini digelar.
Dalam empat edisi sebelumnya, pencapaian terbaik Malaysia hanya sampai peringkat keempat. Kini, mereka percaya punya generasi yang mampu mencetak sejarah baru.
📌 Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Jalani 3 Uji Coba Sebelum Piala AFF U-23 2025
Garuda Muda Fokus, AFF Jadi Pemanasan ke Asia
Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 tak bisa terpancing psywar. Bagi pelatih Gerald Vanenburg, Piala AFF U-23 2025 adalah ajang pemanasan penting menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Vanenburg diharapkan memaksimalkan potensi pemain muda yang tampil bersinar di SEA Games dan Elite Pro Academy. Tim ini juga akan diperkuat sejumlah wajah baru, termasuk pemain diaspora.
“Kami tidak memandang enteng turnamen ini. Ini bagian dari roadmap kami menuju Piala Asia. Tapi kami juga paham, lawan pertama ini sangat spesial,” kata Vanenburg saat sesi latihan di Jakarta.
Jadwal Laga Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025
Tanggal | Lawan | Tempat |
---|---|---|
2 Juli | Malaysia U-23 | Jakarta |
5 Juli | Laos U-23 | Bekasi |
8 Juli | Filipina U-23 | Jakarta |
Jika mampu lolos sebagai juara atau runner-up grup, Garuda Muda akan melaju ke semifinal yang digelar pada 11 Juli. Final dijadwalkan pada 14 Juli 2025.
Rivalitas vs Mental Juara: Siapa Lebih Siap?
Pernyataan Abdul Rahman Daud hanyalah awal dari perang urat saraf. Tapi di balik semua tensi ini, hanya performa di lapangan yang akan menentukan. Indonesia punya rekor cukup baik melawan Malaysia di kelompok umur dalam dua tahun terakhir, namun duel di Piala AFF selalu punya cerita berbeda.
📌 Baca juga: Daftar 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia U-23: Arkhan Fikri hingga Donny Tri
Psywar Malaysia vs Timnas Indonesia U-23 menandai bahwa atmosfer panas ASEAN U-23 Championship 2025 sudah terasa bahkan sebelum kick-off. Bagi Garuda Muda, ini bukan hanya tentang menjawab nyinyiran lawan, tapi bagaimana memanfaatkan tekanan sebagai motivasi.
Karena di sepak bola Asia Tenggara, Indonesia vs Malaysia selalu lebih dari sekadar laga sepak bola—ia adalah urusan sejarah, emosi, dan kebanggaan nasional.
Ikuti terus update Timnas Indonesia U-23 hanya di Pitch News
Sumber: