iqbl 
Setelah kekalahan telak 1-4 dari Persis Solo pada pekan ke-27 Liga 1 Indonesia, PSS Sleman kini berada di zona degradasi. Saat ini, mereka menempati peringkat ke-17 dengan perolehan 22 poin. Pelatih Pieter Huistra menegaskan bahwa timnya siap berjuang mati-matian pada tujuh pertandingan tersisa untuk bertahan di kompetisi.
“Kami memiliki waktu tiga setengah minggu untuk melepaskan beban dan meningkatkan kebugaran pemain. Kami harus lebih produktif untuk mendapatkan tiga poin,” ungkap Huistra. PSS Sleman akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United. Dengan semangat “Super Elang Jawa,” PSS berharap dapat bangkit dan menghindari degradasi.
Huistra juga menambahkan, “Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan dalam tiga minggu ke depan. Ini adalah tanda bahaya, dan kami harus segera bangkit.” Dengan motivasi untuk bertahan, PSS Sleman siap memberikan yang terbaik di sisa musim ini.
Rencana Persib di Sisa Musim
Dalam tujuh pertandingan tersisa, setiap poin sangat berarti bagi PSS Sleman. Tim ini harus mengalahkan tim-tim kuat untuk memastikan mereka tetap berada di Liga 1 Indonesia. Melihat performa sebelumnya, pelatih Huistra akan mempersiapkan strategi yang matang dan fokus pada peningkatan kebugaran serta koordinasi antar pemain.
PSS Sleman bertekad untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Semua pemain diharapkan memberikan 100 persen usaha dalam setiap pertandingan. Dukungan dari para penggemar juga menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk tampil maksimal dan meraih hasil positif di sisa musim ini.
Tautan Terkait:
