
Manajer Manchester City, Josep “Pep” Guardiola, secara mengejutkan mengumumkan rencananya untuk rehat dari sepak bola profesional. Keputusan itu akan diambil setelah masa kontraknya bersama Manchester City berakhir. Meski belum pasti kapan, Guardiola menegaskan dirinya butuh waktu istirahat dari tekanan melatih.
BACA JUGA :
Analisis: Formasi Darurat Guardiola Kunci Kemenangan Manchester City
Guardiola dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Ia mengukir banyak prestasi gemilang selama berkarier di dunia kepelatihan. Sejak awal kariernya bersama Barcelona, ia sukses mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions dan La Liga.
Kemudian, dia juga meraih kesuksesan bersama Bayern Munchen dengan menjuarai Bundesliga secara beruntun. Sejak 2016, Guardiola menjadi manajer Manchester City dan menjadikan klub tersebut sebagai kekuatan dominan di Liga Inggris.
Dalam sembilan musimnya bersama City, ia mempersembahkan enam gelar Premier League. Ia juga mengantar klub itu meraih trofi Liga Champions pertama dalam sejarah mereka.
Musim 2024/2025 menjadi musim penuh tantangan bagi Guardiola dan timnya. Performa tim yang tidak stabil membuat spekulasi soal masa depannya kembali mencuat. Meski begitu, pada November 2024, Guardiola resmi memperpanjang kontraknya hingga Juni 2027.
Namun, Guardiola menyatakan bahwa setelah masa tugasnya di City selesai, ia akan beristirahat. Ia tidak menyebutkan durasi pasti rehatnya, namun memastikan tidak langsung melatih lagi. “Saya tidak akan pensiun, tapi saya butuh rehat,” ujarnya tegas.
Ketika diminta bertahan 10 tahun lagi oleh pandit Micah Richards, Guardiola menolak. “Itu tidak akan terjadi,” ucapnya sambil tertawa. Ia menambahkan, dua tahun kontrak di sepak bola adalah waktu yang panjang. Maka, setelah kontrak selesai, saatnya untuk jeda.