iqbl 
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menegaskan bahwa pengawasan perwasitan akan diperketat jelang akhir musim Liga 1 2024/2025. Langkah ini diambil untuk mengurangi kesalahan keputusan wasit, terutama dalam laga-laga krusial sisa kompetisi. Menurut Ferry, pertandingan di papan atas dan bawah sangat menentukan sehingga butuh kepemimpinan wasit yang adil.
Penambahan Wasit Asing untuk Laga Sensitif
PT LIB merencanakan penggunaan wasit asing guna memimpin pertandingan sensitif, seperti zona degradasi dan perebutan gelar. Tujuan utamanya adalah menjaga integritas kompetisi dan menghindari kontroversi akibat keputusan wasit yang keliru. Saat ini, Persib Bandung memimpin klasemen dengan 57 poin, disusul Dewa United dan Persebaya Surabaya.
Dengan sistem pemetaan pertandingan, PT LIB telah mengidentifikasi laga-laga penting yang akan dipimpin oleh wasit asing. Penggunaan tenaga asing diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam laga-laga penentu. Selain itu, sistem modul pertandingan juga diterapkan untuk meminimalkan potensi kesalahan perwasitan.
Persaingan Ketat di Zona Degradasi
Di papan bawah klasemen, beberapa tim tengah berjuang keras menghindari degradasi jelang akhir musim. PSS Sleman, Semen Padang, dan PSIS Semarang menjadi tiga tim yang berada di zona rawan degradasi. Sementara itu, PT LIB juga aktif berkomunikasi dengan klub-klub bermasalah terkait lisensi dan keuangan. Contohnya, PSIS Semarang saat ini tengah menjalani sanksi larangan transfer dari FIFA karena masalah administratif.
Tautan Terkait:
