iqbl 
Seorang pemain keturunan Rp208 M mengirim sinyal kuat ingin membela Timnas Indonesia. Kode tersebut disampaikan melalui media sosial, membuat publik Tanah Air heboh dan berharap PSSI segera mengambil langkah konkret.
📌 Baca juga: FIFA Matchday Timnas Indonesia: Jadwal dan Calon Lawan September 2025
Kode Keras dari Ryan Flamingo
Ryan Flamingo, pemain muda yang kini memperkuat PSV Eindhoven, mengunggah simbol bendera Indonesia di bio Instagram pribadinya. Tidak hanya itu, ia juga menuliskan komentar penuh makna dalam unggahan Ole Romeny—pemain keturunan lain yang juga disorot media Indonesia.
Komentarnya berbunyi, “Next round he 💙” yang diyakini netizen sebagai bentuk dukungan sekaligus kode keras bahwa ia siap memperkuat skuad Garuda di masa mendatang.
Banderol Fantastis dan Potensi Besar
Berdasarkan data dari Transfermarkt, nilai pasar Ryan Flamingo mencapai €12 juta atau sekitar Rp208 miliar. Sebuah angka fantastis untuk pemain berusia 21 tahun yang sudah mencicipi pengalaman di Eredivisie bersama PSV dan Jong Oranje (Belanda U-21).
Tantangan Regulasi Naturalisasi
Meski antusiasme publik tinggi, proses naturalisasi pemain keturunan Rp208 M ini tidak semudah yang dibayangkan. FIFA memiliki regulasi ketat terkait pergantian asosiasi, termasuk syarat garis keturunan, usia, hingga jumlah pertandingan internasional sebelumnya.
PSSI harus memastikan bahwa semua dokumen administratif seperti akta lahir orang tua atau kakek/nenek asal Indonesia dapat dibuktikan secara hukum. Jika syarat ini terpenuhi, peluang Flamingo membela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap terbuka lebar.
“Menurut saya, pemain diaspora seperti Flamingo bisa jadi pilar utama Garuda ke depan. Tapi federasi harus proaktif,”
– ujar salah satu pencari bakat pemain diaspora Indonesia, dikutip dari Suara.com.
Momentum PSSI untuk Bergerak Cepat
PSSI diharapkan tidak menyia-nyiakan sinyal ini. Apalagi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai pada September 2025. Momen ini bisa menjadi panggung pertama Flamingo jika proses naturalisasi selesai tepat waktu.
📌 Baca juga: Jadwal Drawing Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Kesimpulan
Ryan Flamingo bukan hanya menarik dari sisi teknis, tetapi juga dari segi nilai pasar dan pengalaman. Dengan sinyal kuat dari media sosial, kini bola ada di tangan PSSI. Jika tidak segera bergerak, bukan tidak mungkin negara lain yang lebih dulu merekrutnya.
Sumber:
