
Persiapan Dimulai, Tak Semua Klub Sudah Miliki Pelatih
Kompetisi Liga 1 2025/2026 akan segera bergulir pada Agustus mendatang. Di tengah persiapan intensif para klub peserta, satu hal krusial masih menjadi teka-teki: siapa yang akan duduk di kursi pelatih kepala?
Hingga pertengahan Juni, sebagian besar dari 18 tim peserta sudah mengumumkan nama juru taktik masing-masing. Namun, dua tim promosi, PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC, masih belum menunjuk pelatih secara resmi.
Klub-klub yang Masih Percaya Pelatih Lama
Beberapa klub memilih jalur kontinuitas, tetap mempercayakan musim baru kepada pelatih musim lalu. Di antaranya:
Persib Bandung tetap bersama Bojan Hodak yang mempersembahkan gelar Liga 1.
PSM Makassar tetap dengan Bernardo Tavares yang dikenal konsisten secara taktik.
Dewa United, Madura United, hingga Arema FC juga tidak mengganti pelatih mereka.
Langkah ini menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap proyek jangka panjang masing-masing pelatih.
📌 Baca juga: Persib, Persebaya, Persija Cuci Gudang! Daftar Lengkap Pemain Out Jelang Liga 1 2025
Dominasi Pelatih Asing, Portugal Mendominasi
Satu fakta menarik: pelatih asal Portugal menjadi kelompok terbanyak di Liga 1 2025. Setidaknya ada lima pelatih asal Negeri Selecao yang akan memimpin klub musim ini, yaitu:
Eduardo Almeida (Semen Padang)
Bernardo Tavares (PSM Makassar)
Ze Gomes (Arema FC)
Divaldo Alves (Persik Kediri)
Mario Lemos (Persijap Jepara)
Sementara pelatih asal Belanda, Argentina, dan Spanyol juga mewarnai daftar, menunjukkan Liga 1 makin global.
PSIM dan Bhayangkara Masih Kosong
Kondisi unik datang dari dua tim promosi: PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC.
Pelatih PSIM musim lalu, Erwan Hendarwanto, mengaku belum mendapatkan kejelasan kontrak baru:
“Saya belum merasa menandatangani kontrak baru dan juga tidak ada komunikasi langsung dari manajemen,” ujar Erwan kepada Bola.com (14/6/2025).
Sementara itu, Bhayangkara FC belum memberi sinyal siapa yang akan menggantikan posisi kosong di bench mereka.
Daftar Lengkap Pelatih Liga 1 2025/2026 (per 16 Juni)
Klub | Pelatih | Negara |
---|---|---|
Arema FC | Ze Gomes | Portugal |
Bali United | Johnny Jansen | Belanda |
Bhayangkara FC | – | – |
Borneo FC Samarinda | Fabio Lefundes | Brasil |
Dewa United | Jan Olde Riekerink | Belanda |
Madura United | Angel Alfredo Vera | Argentina |
Malut United | Imran Nahumarury | Indonesia |
Persebaya | Eduardo Perez | Spanyol |
Persib Bandung | Bojan Hodak | Kroasia |
Persija Jakarta | Mauricio Souza | Brasil |
Persijap Jepara | Mario Lemos | Portugal |
Persik Kediri | Divaldo Alves | Portugal |
Persis Solo | Ong Kim Swee | Malaysia |
Persita Tangerang | Carlos Pena | Spanyol |
PSBS Biak | Marcos Samso | Argentina |
PSIM Yogyakarta | – | – |
PSM Makassar | Bernardo Tavares | Portugal |
Semen Padang | Eduardo Almeida | Portugal |
Dengan beberapa kursi pelatih masih kosong dan sejumlah klub mempertahankan nama lama, komposisi pelatih di Liga 1 2025/2026 menyimpan potensi kompetisi yang menarik. Apakah keberanian tim promosi mencari pelatih asing akan jadi tren selanjutnya?
Sumber:
Data Klub Liga 1 2025/2026
Wawancara eksklusif Erwan Hendarwanto