
Victor Osimhen memberikan tepuk tangan kepada fans Galatasaray di laga Liga Europa 2024-2025 melawan AZ Alkmaar, 28 November 2024 lalu. (c) Foto AP/Postingan Patrick
Victor Osimhen dikabarkan mempertimbangkan tawaran dari Al-Hilal untuk musim depan.
Striker Napoli ini masih memiliki kontrak hingga 2026, namun bisa hengkang lebih cepat.
Juventus sempat dikaitkan dengannya, namun sang pemain tampaknya tak berminat.
Kini, Al-Hilal menjadi kandidat kuat untuk merekrut Osimhen dari Napoli.
Osimhen Tak Berminat Gabung Juventus
Juventus tertarik mendatangkan Victor Osimhen guna memperkuat lini serang mereka.
Namun laporan dari Il Mattino dan Radio Kiss Kiss menyebut Osimhen menolak pindah ke Turin.
Ia memilih fokus menyelesaikan masa peminjamannya di Galatasaray.
Juventus harus mencari target baru setelah penolakan ini.
Klausul Rilis Jadi Kendala Juventus
Napoli menyematkan klausul rilis €75 juta untuk Osimhen.
Namun klausul itu tidak berlaku bagi klub-klub Serie A, termasuk Juventus.
Jika ingin memboyongnya, Juventus harus negosiasi langsung dengan Napoli.
Hal ini membuat situasi transfer Osimhen semakin rumit bagi klub Italia.
Al-Hilal Muncul sebagai Peminat Serius
Al-Hilal dilaporkan sudah menjalin komunikasi langsung dengan Osimhen.
Klub Arab Saudi itu tengah mencari striker baru pasca-kepergian Neymar pada Januari lalu.
Osimhen dinilai cocok mengisi posisi tersebut karena kualitas dan pengalamannya di Eropa.
Ia menjadi target prioritas dalam proyek ambisius Al-Hilal.
Faktor Daya Tarik dan Finansial Al-Hilal
Al-Hilal memiliki skuad penuh bintang seperti Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, dan Aleksandar Mitrovic.
Koulibaly adalah mantan rekan setim Osimhen saat membela Napoli.
Koneksi personal itu bisa menjadi nilai plus bagi Al-Hilal dalam menarik Osimhen.
Neves dan Mitrovic juga berpengalaman di liga top Eropa, menambah daya saing tim.
Dengan rekan-rekan sekelas itu, adaptasi Osimhen bisa berjalan lebih lancar.
Secara finansial, Al-Hilal punya kekuatan besar untuk menebus transfer Osimhen.
Tidak seperti Juventus, mereka tidak terikat klausul pembatasan dari Napoli.
Hal ini memberi Al-Hilal keunggulan dalam negosiasi yang lebih leluasa.
Jika ingin tantangan baru dengan kompensasi tinggi, Al-Hilal adalah opsi logis.