
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bertemu China dalam laga persahabatan FIFA Matchday akhir Mei 2025. Selain prestasi dan kualitas skuad, salah satu aspek menarik untuk dibandingkan adalah nilai pasar kedua tim.
📌 Baca juga: Statistik Duel Terakhir Indonesia vs China: Dominasi atau Kejutan?
Timnas Indonesia vs China Unggul dari Segi Nilai Pasar Pemain
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Timnas China memiliki nilai pasar keseluruhan yang jauh lebih tinggi dibanding Indonesia. Total valuasi skuad Negeri Tirai Bambu saat ini mencapai sekitar €23 juta. Angka ini didorong oleh kehadiran sejumlah pemain yang merumput di Liga Super China dengan bayaran tinggi.
Sementara itu, Timnas Indonesia tercatat memiliki nilai pasar sekitar €7 juta, meski mengalami kenaikan signifikan dalam dua tahun terakhir berkat masuknya pemain-pemain keturunan dan performa apik di turnamen regional.
Pemain Termahal: Timnas Indonesia vs China
Di kubu China, nama Wu Lei masih menjadi salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi, meski usianya tak muda lagi. Ia dibuntuti beberapa gelandang muda seperti Li Yuanyi dan Dai Wai Tsun yang kini bermain di luar negeri.
Sementara itu, Timnas Indonesia mengandalkan pemain seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Marselino Ferdinan sebagai pilar utama. Marselino, meski masih berusia muda, tercatat sebagai salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Garuda.
“Nilai pasar memang bukan jaminan hasil di lapangan, tapi tetap memberi gambaran kualitas individu,” tulis laporan Transfermarkt dalam rilis terbarunya.
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Pasar
Beberapa faktor yang memengaruhi tinggi-rendahnya nilai pasar pemain meliputi usia, performa di klub, durasi kontrak, dan pengalaman internasional. Dengan makin banyaknya pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, diharapkan nilai pasar skuad Merah Putih terus meningkat ke depannya.
Catatan: Nilai Tak Menentukan Hasil Akhir
Perbedaan nilai pasar ini tentu menarik dicermati, namun tidak serta-merta menentukan siapa yang akan menang. Pertandingan tetap akan ditentukan oleh strategi, mentalitas, dan eksekusi di atas lapangan.
“Kadang justru tim yang diunggulkan secara finansial bisa terpeleset. Kami percaya pada kerja keras,” ujar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sumber: