Manchester United Bidik Antoine Semenyo, Ruben Amorim Desak Perubahan Total

Manchester United mulai bergerak cepat dalam mempersiapkan bursa transfer musim panas 2025.

Klub ingin membenahi skuad setelah musim yang dianggap mengecewakan oleh banyak pihak.

Salah satu target utama yang masuk radar adalah winger Bournemouth, Antoine Semenyo.

Pemain Ghana itu menjadi incaran setelah tampil menonjol bersama The Cherries musim ini.

Menurut laporan talkSPORT, manajemen MU telah membuka komunikasi dengan agen sang pemain.

Semenyo mencetak sembilan gol dan enam assist di Premier League musim ini.

Ia masih terikat kontrak hingga 2029, usai menandatangani perpanjangan pada musim lalu.

Namun, ketertarikan klub besar lain seperti Chelsea, Tottenham, dan Arsenal membuat persaingan semakin ketat.

Bournemouth mematok harga tinggi sekitar £70 juta untuk pemain berusia 25 tahun tersebut.

Kualitas individu, kecepatan, dan fleksibilitas Semenyo menjadi nilai tambah di mata pelatih dan tim rekrutmen MU.

MU Siapkan Beberapa Opsi Tambahan

Matheus Cunha gave an interview while on international duty with Brazil

Tidak hanya fokus pada Semenyo, MU juga mengincar beberapa pemain potensial lainnya.

Striker Ipswich Town, Liam Delap, disebut masuk dalam daftar prioritas Setan Merah.

Delap diprediksi hengkang setelah Ipswich terdegradasi dari Premier League musim ini.

Selain Delap, nama Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers juga disebut sebagai kandidat ideal.

Kedua pemain tersebut memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya masing-masing.

Klausul ini membuat transfer mereka lebih realistis bagi Manchester United.

MU memang memerlukan peremajaan lini depan serta kedalaman skuat yang lebih kompetitif.

Langkah ini dinilai sangat penting demi mengembalikan klub ke jalur juara musim depan.

MU Belum Aman! Kekalahan-kekalahan 0-3 Setan Merah di Old Trafford Musim Ini

Ruben Amorim Minta Revolusi Tim

Pelatih kepala MU, Ruben Amorim, secara terbuka meminta perombakan besar-besaran di tubuh tim.

Ia menyebut musim ini sebagai momen terburuk dalam sejarah modern klub.

“Ini bukan hanya soal pemain. Ini soal budaya tim dan karakter klub,” ujar Amorim.

Ia juga menilai klub kehilangan rasa takut yang biasa dirasakan lawan saat bermain di Old Trafford.

Amorim merasa sudah waktunya mengembalikan mentalitas sebagai klub besar yang disegani.

“Jika saya tidak bisa ubah itu, mungkin saya bukan orang yang tepat,” tegasnya.

Komentar tersebut muncul usai MU kalah 0-2 dari West Ham akhir pekan lalu.

Kekalahan itu menambah panjang deretan hasil buruk MU di musim ini.

Posisi MU di Klasemen Mengkhawatirkan

Manajer Manchester United Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson

Manchester United kini berada di posisi ke-16 klasemen sementara Premier League.

Itu menjadi catatan terburuk MU sejak era liga modern dimulai.

Kondisi tersebut menambah tekanan pada Amorim dan jajaran manajemen klub.

Meski begitu, MU masih berpeluang menyelamatkan musim lewat jalur Eropa.

Setan Merah akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa pekan depan.

Laga tersebut menjadi kesempatan terakhir MU meraih trofi sekaligus tiket Liga Champions.

Namun untuk jangka panjang, Amorim menilai klub butuh reformasi total.

Ia berharap manajemen mendukung penuh rencana perombakan tim di bursa transfer musim panas.

Jika tidak, ia siap mundur demi kebaikan klub.

Manchester United kini berada di persimpangan penting, antara bangkit atau terus tenggelam.

    Read Previous

    🗓️ PT LIB Ubah Jadwal Pekan Terakhir Liga 1 2024-2025, Jadi Dua Hari Mulai 23 Mei

    Read Next

    El Clownico, Julukan untuk Final Liga Europa 2024/2025: Tottenham vs MU

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Most Popular

    close
    Banner iklan disini