
Manchester United sudah unggul 3-0 atas Athletic Bilbao pada leg pertama semifinal Liga Europa. Namun, keunggulan itu belum jadi jaminan aman. Masih ada satu laga penting yang harus dimainkan.
BACA JUGA :
Al-Hilal Goda Bruno Fernandes dengan Gaji £1 Juta per Pekan, Manchester United Dilema
MU akan menjamu Bilbao di leg kedua, Jumat 9 Mei 2025 pukul 02.00 WIB. Gol Casemiro dan dua gol dari Bruno Fernandes memberi modal kuat. Kemenangan di San Mamés memang patut diapresiasi, tetapi belum berarti tugas selesai.
Bilbao masih punya peluang, meskipun kecil. Mereka harus menang dengan selisih empat gol untuk langsung lolos. Jika menang 3-0, pertandingan akan lanjut ke extra time, bahkan bisa berujung adu penalti. Ini bukan skenario yang mustahil, mengingat performa MU di kandang sendiri musim ini.
Sudah Tiga Kali MU Dipermalukan 0-3 di Old Trafford
Fakta mencengangkan muncul musim ini. MU sudah tiga kali kalah dengan skor 0-3 di Old Trafford—semuanya di Premier League. Ini bukti bahwa Setan Merah tidak selalu tangguh di kandang.
Pada 1 September 2024, MU dibungkam Liverpool. Dua gol dari Luis Díaz dan satu gol Mohamed Salah membuat pendukung kecewa. Kekalahan itu menjadi tekanan besar bagi Erik ten Hag.
Kemudian, 29 September, giliran Tottenham mempermalukan MU. Brennan Johnson membuka skor, disusul kartu merah Bruno Fernandes. Kulusevski dan Solanke melengkapi kemenangan Spurs.
Penderitaan berlanjut saat MU dihajar Bournemouth 0-3, 22 Desember 2024. Gol-gol Dean Huijsen, Justin Kluivert (penalti), dan Antoine Semenyo membuat MU tak berkutik. Saat itu, Ruben Amorim sudah menjadi pelatih, dan hasil itu sangat mengecewakan.
Tanda Bahaya Jelang Duel Penentuan
Dari tiga kekalahan telak itu, ada pola yang harus dicermati. MU selalu kebobolan lebih dari satu gol di babak kedua. Jika kehilangan fokus lagi, Bilbao bisa mengejutkan.
Tetap Ada Harapan bagi Manchester United
Di Liga Europa, MU tampil solid. Dari 13 pertandingan, mereka belum pernah kalah—menang delapan kali, imbang lima kali. Mereka juga belum terkalahkan di Old Trafford sepanjang turnamen ini.
Menang atas tim-tim seperti PAOK, Rangers, hingga Lyon menunjukkan ketangguhan mereka. Namun, pengalaman buruk di Premier League harus jadi pengingat. MU boleh percaya diri, tetapi tidak boleh lengah sedikit pun.