Mohamed Salah di Ambang Sejarah Premier League

Mohamed Salah mendekati momen penting dalam kariernya di Premier League musim 2024/2025.
Kecuali terjadi keajaiban, Golden Boot hampir pasti jadi milik sang bintang Liverpool.
Hanya Haaland dengan tujuh gol atau Isak dengan lima gol yang bisa menyusul, jika mereka tampil luar biasa.
Meski Liverpool tersingkir dari Liga Champions, performa Salah tetap luar biasa di kompetisi domestik.

Dua laga tersisa jadi peluang emas untuk menambah pundi-pundi gol.
Salah kini punya 28 gol dan berpeluang menembus 30 gol musim ini.
Pencapaian ini hanya pernah dilakukan oleh 11 pemain sepanjang sejarah Premier League.
Jika sukses, Salah jadi pemain non-Inggris pertama yang dua kali mencetak 30 gol semusim.

Kejar Golden Boot ke-4, Samai Rekor Thierry Henry

Mohamed Salah setelah meneken kontrak baru bersama Liverpool. (c) Liverpool FC

Salah sudah tiga kali meraih Golden Boot bersama Liverpool sejak musim 2017/2018.
Dia juga berbagi gelar top skor di musim 2018/2019 dan 2021/2022.
Jika berhasil lagi tahun ini, dia akan menyamai rekor empat gelar milik Thierry Henry.
Musim ini, Salah tetap konsisten meski persaingan sangat ketat di papan atas.

Haaland menurun setelah kegagalan City di Piala FA, sementara Isak masih dibekap cedera.
Hal ini membuka jalan lebih lebar bagi Salah untuk jadi top skor lagi.
Cukup dua gol lagi di dua laga, maka angka 30 gol akan dicapai.
Itu akan mempertegas statusnya sebagai salah satu penyerang paling tajam di era modern.

Ranieri, Roma, dan Perpisahan yang Penuh Emosi

Incar Rekor Kontribusi Gol Tertinggi

Mohamed Salah di laga final Carabao Cup antara Liverpool vs Newcastle, Minggu (16/3/2025). (c) AP Photo/Scott Heppell

Salah juga memburu rekor kontribusi gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League.
Ia kini hanya terpaut satu angka dari rekor 47 gol+assist milik Andy Cole dan Alan Shearer.
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Salah mengaku sangat ingin memecahkan rekor tersebut.
Ia bahkan bercanda serius meminta rekan setim lebih fokus membantunya mencetak gol.

“Dia (Luis Diaz) sempat gagal cetak gol, saya bilang, ‘Kawan, apa lagi yang harus kulakukan?'” ujar Salah.
Meski berseloroh, tekad Salah sangat jelas untuk menorehkan catatan bersejarah di musim ini.
Dengan dukungan rekan-rekannya, peluang itu tetap terbuka lebar di dua laga terakhir.
Kini, tinggal menunggu apakah Salah mampu menutup musim dengan sejarah baru di Premier League.

    Read Previous

    Ranieri, Roma, dan Perpisahan yang Penuh Emosi

    Read Next

    Misi Pengganti Ragnar Oratmangoen: 5 Calon Amunisi Lini Serang Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Most Popular

    close
    Banner iklan disini