Liverpool akhirnya menjadi juara Premier League 2024/25. Namun, fokus Arne Slot kini tertuju pada musim depan.

Setelah mengangkat trofi di Anfield pada 25 Mei, Slot langsung memikirkan cara mempertahankan gelar.

Berikut analisis tentang pertanyaan penting yang perlu dijawab Liverpool dalam beberapa bulan ke depan.

Akhir Era Klopp atau Awal Era Slot?

Meskipun ini masa perayaan, kekhawatiran kecil tetap mengintai di benak sebagian fans Liverpool.

Banyak yang bertanya-tanya, apakah gelar ini merupakan peninggalan dari era Jurgen Klopp?

Slot pun mengakui peran Klopp. Usai menang atas Tottenham Hotspur, Slot menyampaikan apresiasi kepada pendahulunya.

Namun, musim panas mendatang akan menjadi penentu apakah Slot benar-benar memulai era baru di Liverpool.

Slot layak dipuji karena mengontrol permainan Liverpool lebih baik dan memperbaiki beberapa pemain kunci.

Ia juga mengubah banyak aspek persiapan tim, mulai dari latihan pernapasan hingga pola tidur pemain.

Namun demikian, Premier League adalah liga yang cepat beradaptasi.

Slot perlu mengembangkan lagi taktiknya untuk menghadapi tantangan baru di musim 2025/26.

Sejarah membuktikan, banyak manajer baru gagal mempertahankan gelar di musim kedua.

Slot dikenal mampu membawa ketenangan di dalam tim.

Tetapi, musim ini Liverpool jarang mendapatkan tekanan ketat dari pesaingnya.

Jika musim depan Arsenal atau Manchester City bersaing lebih ketat, ketahanan mental Liverpool akan diuji.

Apakah ketenangan itu akan bertahan di bawah tekanan besar? Ini tantangan nyata untuk Slot.

Liverpool jelas membutuhkan beberapa rekrutan baru untuk menjaga performa.

Slot diprediksi mencari gelandang bertahan baru setelah gagal merekrut satu musim lalu.

Selain itu, upgrade di posisi bek kiri menjadi kebutuhan mengingat penurunan performa Andrew Robertson.

Mereka juga membutuhkan penyerang tengah baru mengingat Darwin Nunez minim kontribusi musim ini.

Jika Trent Alexander-Arnold pergi, mencari bek kanan baru pun menjadi prioritas penting.

Salah dan Virgil van Dijk telah memperpanjang kontrak mereka.

Namun, usia mereka yang di atas 30 tahun memunculkan kebutuhan akan regenerasi skuad.

Salah masih menjadi tumpuan dengan kontribusi besar musim ini.

Tetapi Liverpool harus mulai memikirkan pelapis jangka panjang agar tidak ketergantungan.

Rencana transfer dan regenerasi akan menjadi kunci mempertahankan dominasi musim depan.