Erick Thohir Murka soal Komentar Yuran Fernandes

Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers Perkembangan Timnas Indonesia (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Erick Thohir, buka suara menanggapi komentar miring dari bek PSM Makassar, Yuran Fernandes.
Ia tahu Yuran sudah minta maaf, namun tetap menyayangkan pernyataan yang terlanjur beredar luas.
Menurut Erick, jika Yuran menyesali kariernya di Indonesia, maka sebaiknya tidak bermain di sini lagi.
“Kalau menyesal, jangan main di Indonesia. Cari tempat lain untuk berkarier,” kata Ketua PSSI Erick Thohir kepada wartawan.
Ia menegaskan bahwa liga tidak layak dihina oleh pemain yang sedang mencari rezeki di dalamnya.

Pernyataan Berawal dari Kekalahan Kontroversial

Skuad PSM Makassar merayakan gol Yuran Fernandes di laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB

Kemarahan Yuran muncul setelah PSM kalah 1-3 dari PSS Sleman, Sabtu (3/5) lalu.
Dalam laga tersebut, gol Yuran dianulir oleh wasit, membuatnya bereaksi emosional.
Ia mengunggah perbandingan video sepak pojok, termasuk milik Liverpool, sebagai bentuk sindiran.
Yuran menulis bahwa sepak bola Indonesia hanyalah candaan dan sarat dengan korupsi.
Menurutnya, hanya mereka yang ingin uang yang datang ke sini, bukan untuk sepak bola serius.

Erick Tuntut Ketegasan PT LIB

Merespons unggahan kontroversial Yuran Fernandes, Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat suara. Ia mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) bertindak tegas terhadap pemain maupun liga yang dianggap mencemarkan nama baik kompetisi.

“Kalau ada bukti, silakan ungkap. Kalau tidak, jangan lempar tuduhan sembarangan,” ujar Erick dengan nada tegas saat diwawancara media.

Ia menegaskan bahwa tuduhan tanpa dasar bisa merusak citra sepak bola nasional. Selain itu, Erick mengingatkan bahwa federasi punya tanggung jawab menegakkan aturan secara adil.

“Kalau PT LIB tidak bisa menindak, saya yang akan bertindak,” tegasnya.

Menurut Erick, disiplin dan integritas harus ditegakkan demi menjaga kepercayaan publik terhadap BRI Liga 1.

Yuran Fernandes Sampaikan Klarifikasi

Tak lama berselang, Yuran menyampaikan klarifikasi lewat akun Instagram pribadinya.
Ia menegaskan bahwa unggahan tersebut tak dimaksudkan menyinggung Indonesia sebagai negara.
Menurut Yuran, pernyataannya adalah luapan emosi atas kejadian yang terjadi di lapangan.
Ia mengaku kecewa sekaligus peduli dengan masa depan sepak bola Indonesia.
Yuran berharap PSSI dan LIB terus memperbaiki kualitas kompetisi ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA : Persib Bandung Juara Liga 1 2024/25, Bojan Hodak Samai Rekor 30 Tahun Lalu

    Read Previous

    Persib Bandung Juara Liga 1 2024/25, Bojan Hodak Samai Rekor 30 Tahun Lalu

    Read Next

    Al-Hilal Goda Bruno Fernandes dengan Gaji £1 Juta per Pekan, Manchester United Dilema

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Most Popular

    close
    Banner iklan disini