Ruben Amorim Ungkap Alasan Kekalahan Manchester United dari Newcastle

Kekalahan Manchester United di Mata Ruben Amorim

Manchester United mengalami kekalahan menyakitkan dari Newcastle. Ruben Amorim menyebut banyak kesalahan jadi penyebab utama kekalahan Manchester United dalam lanjutan Premier League 2024/2025.
Skor 4-1 di St. James’ Park memperburuk posisi United yang kini tertahan di peringkat ke-14 klasemen.
Jarak mereka hanya tujuh poin dari zona degradasi, sebuah situasi yang memicu kekhawatiran.

Banyak Kesalahan Fatal di Laga Kontra Newcastle

Pelatih Ruben Amorim secara jujur mengakui performa buruk timnya dalam pertandingan ini.
Ia menyatakan bahwa United membuat terlalu banyak kesalahan sepanjang pertandingan.
“Newcastle lebih dominan dalam duel bola kedua,” kata Amorim seusai laga.
Ia menambahkan bahwa kesalahan-kesalahan tersebut menyulitkan tim untuk menang.
“Ketika Anda membantu lawan dengan kesalahan, kemenangan jadi nyaris mustahil,” ujarnya.

Performa Tim yang Terus Menurun

André Onana will miss Manchester United’s game at Newcastle on Sunday but is likely to be back against Lyon in Europe. Photograph: Eurasia Sport Images/Getty Images

Musim ini, Manchester United gagal tampil konsisten di bawah asuhan Ruben Amorim.
Mereka kalah dalam sejumlah laga penting, termasuk melawan Wolves dan Newcastle.
Amorim menilai setiap kekalahan sebagai pukulan balik bagi perkembangan tim.
Pertahanan menjadi sorotan utama, karena banyaknya gol mudah yang bersarang.
“Kesalahan berulang menjadi tantangan besar yang harus segera kami benahi,” ungkapnya.

Tantangan Baru di Liga Europa

Kini fokus United tertuju ke leg kedua perempat final Liga Europa menghadapi Lyon.
Laga ini penting, setelah imbang 2-2 pada pertemuan pertama di Old Trafford.
Amorim menegaskan bahwa laga ini adalah kunci untuk mencapai Liga Champions.
“Kami harus siap secara mental dan fisik,” tegas sang pelatih.
Ia berharap tim bisa menampilkan performa terbaik demi tiket ke semifinal.

Harapan untuk Bangkit

Meski sedang terpuruk, Amorim tetap percaya pada semangat juang timnya.
“Kami terbiasa menghadapi situasi sulit seperti ini,” katanya.
Ia yakin laga melawan Lyon akan menjadi momentum kebangkitan United.
“Ini pertandingan yang berbeda. Kami ingin membalas kepercayaan para suporter,” lanjutnya.
Kini, tekanan semakin besar untuk memperbaiki posisi di liga dan sukses di Eropa.

BACA JUGA : Evaluasi Penampilan AC Milan Usai Menang Telak atas Udinese

                              Carlos Pena: Masa Depan Zahaby Gholy dan 5 Pemain Timnas U-17 Cerah Bersama Persija

    Read Previous

    Hasil BRI Liga 1: Persija vs Persebaya Sama Kuat, Skor Akhir 1-1

    Read Next

    Direktur FIFA Pantau Laga Persija vs Persebaya, Erick Thohir Soroti Transformasi Liga 1 Indonesia

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Most Popular

    close
    Banner iklan disini