
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, tak mampu menyembunyikan kesedihan usai kegagalan Venezia bertahan di kasta tertinggi Liga Italia,Jay Idzes menjabat sebagai kapten Venezia musim ini dan berharap bisa membantu tim bertahan di Serie A.
Namun, harapan tersebut kandas setelah Venezia gagal bersaing secara konsisten sepanjang musim 2024/2025.
Tim asuhan Eusebio Di Francesco mengalami kekalahan 2-3 dari Juventus di pekan ke-38 Serie A.
Hasil itu memastikan Venezia finis di peringkat ke-19 dan terdegradasi ke Serie B musim depan.
Mereka menyusul Monza dan Empoli yang juga harus turun kasta dari kompetisi tertinggi Italia.
Tips Wes Brown untuk Timnas Indonesia Agar Lolos ke Piala Dunia 2026
Musim yang Menyakitkan bagi Jay Idzes

Jay Idzes mengungkapkan kesedihannya lewat unggahan di Instagram pribadinya, @jayidzes, usai musim berakhir.
“Musim ini sangat menyakitkan. Semua usaha kami tidak membuahkan hasil,” tulis Idzes dengan nada emosional.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama setelah promosi musim lalu adalah bertahan di Serie A.
Namun, kenyataan yang mereka hadapi berbanding terbalik dengan ambisi awal musim tersebut.
“Kami mengecewakan kalian. Tapi kalian selalu bersama kami di masa-masa sulit,” tambahnya dengan penuh rasa terima kasih.
Optimisme untuk Kembali Bangkit

Meski gagal bertahan, Jay Idzes tetap optimis menatap masa depan bersama timnya.
Menurutnya, setiap kemunduran adalah kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih kuat lagi.
“Hidup adalah soal bagaimana Anda merespons kemunduran,” ujarnya yakin dalam pernyataan penutup unggahannya.
Idzes berharap Venezia bisa kembali ke Serie A dalam waktu dekat berkat semangat juang dan dukungan fans.
Jay Idzes Jadi Incaran Klub Besar

Meski timnya terdegradasi, penampilan Idzes musim ini menarik minat sejumlah klub besar Serie A.
Bologna disebut sebagai salah satu tim yang tertarik memboyong bek Timnas Indonesia tersebut.
Selain itu, Inter Milan juga dilaporkan membidik Idzes untuk memperkuat lini pertahanan mereka musim depan.
Inter memerlukan regenerasi di lini belakang seiring usia Francesco Acerbi yang telah mencapai 37 tahun.
Idzes dianggap cocok menjadi pelapis jangka panjang untuk posisi bek tengah di skuad Nerazzurri.