Mudahnya Menjelaskan Kekalahan Telak 0-3 Timnas Italia dari Norwegia

Italia Tumbang di Ullevaal, Kans Lolos ke Piala Dunia Terancam

Timnas Italia menerima hasil pahit yang bisa menghambat langkah menuju Piala Dunia 2026.
Pada Sabtu (07/06/2025) dini hari WIB, Gli Azzurri kalah telak 0-3 dari Norwegia di Ullevaal Stadion.
Laga ini merupakan lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Norwegia Tampil Perkasa, Italia Tertinggal Jauh

Norwegia tampil sangat meyakinkan sepanjang pertandingan dan mencetak tiga gol tanpa balas.
Gol-gol tersebut dicetak oleh Alexander Sorloth, Antonio Nusa, serta Erling Haaland.
Dengan hasil ini, Norwegia memimpin klasemen sementara dengan sembilan poin dari tiga pertandingan.
Sebaliknya, Italia yang baru memainkan satu laga harus puas berada di posisi bawah.

Spalletti Tak Salahkan Pemain, Ambil Tanggung Jawab

Pelatih kepala Italia, Luciano Spalletti, tidak menunjuk siapa pun sebagai kambing hitam kekalahan.
Sebaliknya, ia justru mengakui bahwa tanggung jawab sepenuhnya berada di pundaknya.
Dalam wawancara dengan RAI Sport, ia menjelaskan alasan di balik performa buruk timnya.

“Permainan bisa dijelaskan dari cara gol-gol terjadi,” kata Spalletti.
“Kami kebobolan gol pertama yang bisa dicegah. Lalu mereka menyerang lewat gerakan individu di ruang terbuka,” ujarnya.

Bagaimana Peluang Italia Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dipermalukan Norwegia?

Tumpul di Depan, Italia Gagal Menjawab

Di lini depan, Italia benar-benar tampil mengecewakan sepanjang pertandingan.
Bahkan, hanya satu tembakan tepat sasaran yang tercipta di menit akhir oleh Lorenzo Lucca.
Namun, peluang tersebut tidak cukup berbahaya untuk mengubah keadaan.

Selanjutnya, saat dimintai komentar, Spalletti menyebut masalah mendasar sedang menghantui timnya.
“Setelah tertinggal 2-0, Norwegia bertahan ketat, sulit mencari ruang,” katanya.
“Namun yang lebih penting, kami kekurangan pemain yang mampu duel satu lawan satu,” tambahnya.

Jalan Sulit Menuju Amerika Utara

Untuk diketahui, hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Sedangkan peringkat kedua harus melalui babak play-off yang penuh tekanan dan risiko.
Dengan kekalahan ini, jalan Italia menuju Amerika Utara semakin terjal.

Walaupun begitu, Spalletti tetap tegar menghadapi situasi yang terjadi.
“Saya yang memilih skuad ini. Maka saya juga yang bertanggung jawab atas hasilnya,” tegasnya.
Ia menutup dengan pernyataan, “Kami harus berkembang dan jangan memberi keuntungan pada lawan.”