iqbl 
Jagat sepak bola nasional kembali memanas. Dalam waktu kurang dari 24 jam, tiga kabar besar mengguncang kiprah Timnas Indonesia menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari kabar Iran yang terancam dicoret, hingga isu sensitif soal FIFA batalkan kemenangan Indonesia, dan yang tak kalah mengejutkan: Irak tiba-tiba beri bantuan diplomatik kepada PSSI.
🇮🇷 Iran Resmi Dicoret dari Piala Dunia?
Geopolitik kini masuk ke lapangan hijau. Iran, negara langganan Piala Dunia, menghadapi sanksi berat.
Meski belum resmi diumumkan oleh FIFA, rumor mengenai diskualifikasi Timnas Iran dari Piala Dunia 2026 mencuat usai konflik geopolitik antara Iran dan Israel memanas. Laporan menyebutkan bahwa serangan militer antara dua negara tersebut, yang juga melibatkan pangkalan AS di Timur Tengah, memicu intervensi diplomatik FIFA.
Iran sebetulnya sudah lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang, Australia, Korea Selatan, Yordania, dan Uzbekistan. Namun bila ketegangan meningkat dan Iran disanksi seperti halnya Rusia di 2022, maka jatah satu tim Asia bisa terbuka kembali.
🇮🇩 FIFA Batalkan Kemenangan Timnas Indonesia?
Naturalisasi Maarten Paes menjadi kontroversi panas yang dibakar oleh media China.
Media China menyebut FIFA akan memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia terkait dugaan pelanggaran proses naturalisasi Maarten Paes. Kiper naturalisasi asal Belanda itu disebut sempat memperkuat Timnas Belanda kelompok usia.
Jika benar terbukti, seluruh kemenangan Indonesia di putaran ketiga melawan China, Arab Saudi, dan Bahrain bisa dibatalkan. Hal ini berpotensi memulangkan Indonesia dan menggantikan posisinya dengan China.
Namun, hingga kini FIFA belum memberikan pernyataan resmi, dan PSSI telah menyatakan seluruh proses naturalisasi berjalan sesuai aturan. Paes juga belum pernah bermain dalam kompetisi resmi senior FIFA bersama Belanda.
📌 Baca juga: Transfer Naturalisasi Liga 1 2025: Thom Haye dan 4 Nama Lain Dikaitkan ke Klub Indonesia
Irak Tiba-tiba Beri Bantuan: Diplomasi Lapangan Hijau
Tak disangka, Federasi Sepak Bola Irak justru mengirim dukungan kepada Indonesia!
Bersama Indonesia, UEA, dan Oman, Irak resmi mengajukan protes terhadap AFC terkait keputusan menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut mereka, status tuan rumah akan memberikan keuntungan teknis maupun non-teknis, mengganggu prinsip keadilan kompetitif. Keempat negara mengusulkan skema rotasi lokasi pertandingan atau netralisasi venue.
Langkah ini membuka babak baru dalam hubungan federasi di Asia, di mana Irak justru menjadi sekutu diplomatik penting Indonesia dalam menjaga fair play menjelang babak keempat.
📌 Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Format Putaran Keempat, Indonesia Lawan Siapa Saja?
Menuju Oktober 2025, Ketegangan Meningkat
Putaran keempat kualifikasi akan dimulai pada Oktober 2025, dan Indonesia saat ini berada dalam situasi tak pasti. Apakah tetap melaju sebagai peserta sah? Apakah Iran resmi dicoret? Ataukah keputusan politik akan merusak jalannya kompetisi?
Di sisi lain, performa anak asuh Patrick Kluivert di atas lapangan sejauh ini tetap menjanjikan. Skuad muda dengan paduan pemain naturalisasi seperti Thom Haye, Maarten Paes, dan Emil Audero telah membawa Indonesia ke titik tertinggi dalam sejarah.
Ingin update real-time seputar perkembangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia? Ikuti terus Pitch News—dan jangan lewatkan setiap langkah sejarah yang sedang ditorehkan Garuda!
