Eduardo Perez Resmi Jadi Pelatih Persebaya untuk Liga 1

Setelah berpisah dengan Paul Munster, Persebaya Surabaya akhirnya mengumumkan sosok pelatih kepala baru untuk musim Liga 1 2025-2026. Klub berjuluk Bajul Ijo secara resmi menunjuk Eduardo Perez sebagai nakhoda baru.

📌 Baca juga: Liga 1: Bambang Pamungkas Out, Ardhi Tjahjoko Kembali Jadi Manajer Persija

Pengalaman Eduardo Perez di Sepak Bola Indonesia

Eduardo Perez, pelatih asal Spanyol, bukan nama asing di kancah sepak bola Indonesia. Ia pernah menjadi bagian dari timnas Indonesia sebagai asisten pelatih Luis Milla pada tahun 2017-2018. Namanya juga dikenal saat mendampingi Julio Banuelos di Persija Jakarta tahun 2019, dan menjabat sebagai pelatih kepala PSS Sleman di musim 2020.

Penunjukan ini menjadi langkah awal Persebaya dalam membangun era baru, dengan harapan membawa tim kembali bersaing di papan atas Liga 1.

Susunan Tim Pelatih Persebaya

Persebaya turut mengumumkan struktur kepelatihan lengkap untuk menghadapi musim kompetisi domestik dan juga turnamen antar klub ASEAN.

“Hari ini, Selasa, 3 Juni 2025, Persebaya mengumumkan pelatih maupun pemain untuk mengarungi Liga 1 2025/2026 maupun kejuaraan antar klub ASEAN,” tulis akun resmi klub.

Berikut daftar staf pelatih yang akan mendampingi Eduardo Perez:

Eduardo Perez Moran – Pelatih Kepala
Shin Sang-gyu – Asisten Pelatih
Uston Nawawi – Asisten Pelatih
Felipe Americo Martins Goncalves – Pelatih Kiper

📌 Baca juga: Lima Pemain Asing Ini Langsung Bawa Klubnya Juara Liga 1 di Musim Debut

Optimisme Baru di Gelora Bung Tomo

Tak hanya melakukan perombakan tim pelatih, Persebaya juga menyiapkan fasilitas latihan dan operasional di Kompleks Gelora Bung Tomo (GBT).

“Semua aktivitas Persebaya, pertandingan maupun latihan, akan dipusatkan di rumah kita, Kompleks Gelora Bung Tomo,” tulis manajemen dalam unggahan resminya.

Fasilitas kebugaran modern juga tengah dibangun di kawasan GBT untuk menunjang performa pemain secara maksimal. Tim pelatih pun sudah mulai menyusun program latihan dan evaluasi skuad sejak awal Juni 2025.

Dengan kombinasi pengalaman pelatih asing dan lokal, serta sarana latihan yang terus dikembangkan, Persebaya optimistis menatap Liga 1 2025-2026 dan kompetisi regional dengan target prestasi lebih tinggi.