iqbl 
Pertandingan sengit bertajuk Derbi Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya akan berlangsung pada Senin, 28 April 2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Laga ini menjadi bagian dari pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 dan diprediksi berlangsung panas, baik dari segi tensi maupun gengsi.
Sayangnya, Persebaya Surabaya dihadapkan pada tantangan besar jelang laga krusial ini. Tiga pemain kunci mereka terancam absen, yakni Slavko Damjanovic, Dejan Tumbas, dan Toni Firmansyah. Ketiganya memiliki peran vital dalam skema permainan Green Force, sehingga absennya mereka bisa mengubah jalannya pertandingan secara drastis.
Damjanovic Absen karena Skorsing
Slavko Damjanovic dipastikan absen akibat sanksi larangan bermain satu pertandingan. Ia mendapat kartu merah saat menghadapi Madura United setelah tertangkap kamera VAR melakukan tindakan tidak sportif kepada lawan. Kehilangan bek tengah tangguh ini jelas menjadi pukulan telak bagi lini pertahanan Persebaya.
Dejan dan Toni Masih Diragukan Tampil
Sementara itu, Dejan Tumbas dan Toni Firmansyah masih menjalani perawatan akibat cedera yang diderita saat laga kontra Madura United. Dejan mengalami benturan kepala dan masih dirawat di rumah sakit, meski kondisinya mulai membaik. Pelatih Paul Munster menyebut tim medis akan memutuskan status bermainnya menjelang pertandingan.
Adapun Toni mengalami cedera bahu dan juga dalam pemantauan intensif. Gelandang muda jebolan Timnas U-20 ini dikenal punya kontribusi besar dalam membangun serangan dan bertahan di lini tengah.
Arema FC Bisa Ambil Keuntungan
Di sisi lain, Arema FC datang dengan motivasi tinggi setelah sebelumnya kalah dramatis dari Persita Tangerang. Singo Edan kini memiliki peluang besar untuk mencuri poin, apalagi lawan sedang tidak dalam kondisi ideal.
Dengan kedua tim sama-sama mengoleksi 52 poin, duel ini akan sangat menentukan posisi klasemen. Saat ini, Persebaya berada di posisi ketiga, sedangkan Arema FC ada di urutan kedelapan akibat kalah selisih gol dan rekor pertemuan.
Derbi Sarat Emosi dan Gengsi
Laga ini bukan sekadar soal tiga poin. Derbi Jawa Timur selalu penuh emosi, tekanan, dan kebanggaan. Kedua tim punya sejarah panjang dan rivalitas kuat yang membuat pertandingan ini layak disebut sebagai salah satu derbi terpanas di Indonesia.
Pelatih Paul Munster mengakui bahwa laga ini bukanlah pertarungan biasa. Ia juga menegaskan bahwa meskipun kehilangan beberapa pemain, Persebaya tetap akan berusaha maksimal demi meraih kemenangan.
Penutup
Apakah Arema FC benar-benar akan menikmati “durian runtuh” dari kondisi pincang yang dialami Persebaya Surabaya? Atau justru Green Force mampu membalikkan prediksi dan tampil solid meski tanpa sejumlah pilar utamanya?
Jawabannya akan terungkap di lapangan. Yang pasti, Derbi Jawa Timur kali ini menjanjikan duel seru yang akan menyita perhatian pencinta sepak bola Tanah Air.
Sumber :
