Daniel Maldini dan Kegagalan Menjaga Marwah Keluarga Maldini di AC Milan

Di AC Milan, nama “Maldini” bukan sekadar nama belakang. Itu simbol kejayaan, dedikasi, dan kesetiaan turun-temurun. Dari Cesare ke Paolo, dua generasi Maldini telah menjadi legenda klub. Maka, ketika Daniel Maldini debut, harapan langsung membumbung tinggi.

BACA JUGA :
Chelsea ke Final Piala Dunia Antarklub Usai Kalahkan Fluminense 2-0

Daniel menjadi generasi ketiga Maldini yang mengenakan seragam merah-hitam. Banyak yang berharap dia meneruskan takhta keluarga. Namun kenyataannya, cerita Daniel berbeda. Harapan besar berubah menjadi perjuangan tanpa akhir untuk mendapatkan tempat utama di skuad Milan.

Warisan Berat dari Ayah dan Kakek

Cesare Maldini adalah kapten disegani pada era 1950-an hingga 1960-an. Putranya, Paolo, adalah ikon sejati Milan. Paolo menghabiskan seluruh karier profesionalnya di Milan dan memenangkan lima gelar Liga Champions. Keduanya menjadi simbol loyalitas dan kualitas sejati.

Daniel tampil berbeda. Ia bukan bek tangguh seperti Cesare dan Paolo. Ia adalah playmaker, kreator di lini serang. Tugasnya bukan menghentikan, tapi membangun serangan. Sayangnya, peran itu tak mendapat tempat tetap di Milan yang terus membeli pemain bintang.

Pindah-Pindah dan Hilang Arah

Setelah debut pada 2020, Daniel kesulitan mendapatkan menit bermain reguler. Ia hanya tampil 13 kali saat Milan juara Serie A 2021/22. Gol ke gawang Spezia jadi momen terbaiknya, tetapi tak cukup mengubah nasib.

Dipinjamkan ke Spezia, Empoli, dan Monza, Daniel tak pernah benar-benar mendapat kepercayaan penuh. Di Monza, ia mulai bersinar. Namun akhirnya dijual ke Atalanta seharga €13 juta pada 2025. Kini, ia mencoba peruntungan baru di Bergamo.

Bayangan Besar Nama Maldini

Tekanan membawa nama “Maldini” terlalu berat. Ekspektasi tinggi terus membayanginya. Sayangnya, warisan besar itu tidak mampu dijaga. Di Milan, babak Daniel sudah usai—bukan dengan akhir yang diimpikan.

    Read Previous

    Fluminense 0-2 Chelsea: Joao Pedro Cetak Dua Gol di debut , Bawa The Blues ke Final Piala Dunia Antarklub

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Most Popular

    close
    Banner iklan disini