nzr 
Cole Palmer tampil cemerlang di saat genting untuk Chelsea. Ia jadi kunci kemenangan atas Liverpool dengan skor 3-1.
Hasil ini menjaga harapan The Blues untuk merebut tiket Liga Champions musim depan.
Palmer Kembali Bersinar Saat Diperlukan
Palmer sebelumnya gagal mencetak gol dalam 18 laga di semua ajang.
Namun ia tetap tenang dan tak terpengaruh komentar negatif di media sosial.
Saat tim sangat membutuhkan, Palmer menjawabnya lewat performa impresif di Stamford Bridge.
Ia terlibat langsung dalam seluruh proses gol Chelsea dalam laga ini.
Liverpool, meski baru menjuarai Premier League, tampil tanpa tekanan dan kehilangan intensitas permainan.
Chelsea memanfaatkan momentum itu dengan baik. Palmer membuka kontribusi lewat umpan terobosan pada Pedro Neto.
Dari situ, Neto memberi assist untuk Enzo Fernandez yang mencetak gol cepat pada menit ke-3.
Masuk babak kedua, Palmer kembali membuat perbedaan.
Ia melewati Kostas Tsimikas dan mengirimkan umpan silang berbahaya.
Bola memantul ke Virgil van Dijk dan memaksa Jarell Quansah mencetak gol bunuh diri.
Gol Penalti Tutup Paceklik Panjang
Palmer nyaris mencetak gol sebelumnya, namun tembakannya membentur tiang gawang Alisson.
Namun pada menit ke-96, ia akhirnya mencatatkan namanya di papan skor.
Tendangan penaltinya sukses menutup laga dengan skor 3-1 untuk Chelsea.
Gol ini menjadi yang pertama bagi Palmer sejak melawan Bournemouth, 14 Januari lalu.
Setelah menanti 1.162 menit, ia kembali mencetak gol penting untuk tim.
Palmer juga mencatat lima tembakan, empat peluang tercipta, dan 13 umpan ke sepertiga akhir.
Ia menyentuh bola delapan kali di kotak penalti, bukti dominasinya sepanjang pertandingan.
BACA JUGA : Arsenal Takluk Tipis dari PSG, Tiket Final Masih Terbuka
