Bruno Fernandes Menggunakan Kritik Roy Keane sebagai Motivasi

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengatakan bahwa ia menggunakan kritik pedas dari mantan kapten Roy Keane sebagai motivasi. Fernandes juga menanggapi komentar dari salah satu pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, tentang pemain yang “terlalu dibayar”.

Fernandes, yang merupakan salah satu penandatanganan paling sukses di era pasca-Sir Alex Ferguson, terus menunjukkan performa luar biasa di tengah musim yang kurang memuaskan. Ia mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-1 melawan Real Sociedad, membawa United ke perempat final Liga Europa. Kritik Keane yang menyebut Fernandes “bukan pejuang” dan bahwa “bakat saja tidak cukup” tidak membuat Fernandes terganggu. “Semua orang memiliki pendapat, dan itu tidak masalah. Saya tidak bisa mengubah pikiran orang lain. Yang saya lakukan adalah bermain sebaik mungkin untuk klub,” ujar Fernandes.

Fernandes menghormati Keane sebagai kapten hebat yang telah memenangkan banyak trofi untuk United. Ia berusaha menjadi kapten terbaik untuk rekan-rekannya dan terus berusaha meningkatkan diri. Selain kritik dari luar, Fernandes juga menghadapi tekanan internal. Co-owner Sir Jim Ratcliffe baru-baru ini mengatakan bahwa beberapa pemain “tidak cukup baik” dan mungkin “terlalu dibayar”. Fernandes menanggapi bahwa pemain harus terus membuktikan diri setiap hari dan tidak bisa bersantai di klub sebesar Manchester United.

“Kita semua memiliki kontrak. Klub setuju dengan kontrak tersebut saat Anda bergabung atau membuat kontrak baru. Yang penting adalah membuktikan bahwa Anda penting bagi klub,” tambah Fernandes.