
Borussia Dortmund siap mencetak sejarah di Amerika Serikat pada musim panas ini. Klub asal Jerman itu menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjuarai edisi perdana Piala Dunia Antarklub FIFA yang diperluas. Berikut lima alasan mengapa Dortmund bisa menjadi klub terbaik di dunia versi FIFA tahun ini.
📌 Baca juga: Pratinjau Piala Dunia Antarklub 2025: Paris Saint-Germain Siap Kuasai Dunia
1. Serhou Guirassy dalam Performa Terbaik
Penyerang anyar Borussia Dortmund, Serhou Guirassy, tampil luar biasa sejak bergabung dari Stuttgart. Setelah mencetak 28 gol musim lalu, ia melanjutkan ketajamannya dengan mencetak 14 gol dalam 17 laga di semua kompetisi sejak Niko Kovač datang pada Februari.
Di Bundesliga, Guirassy mencetak 21 gol—terbanyak kedua setelah Harry Kane. Di Liga Champions, tak ada pemain yang mencetak gol lebih banyak darinya (13), meskipun Dortmund terhenti di perempat final. Dengan total 64 gol dari 101 laga Bundesliga, ia menyamai rekor legenda Jerman, Gerd Müller, untuk jumlah gol dalam jumlah pertandingan yang sama.
2. Kembali ke Performa Terbaik
Masuknya Niko Kovač membawa energi baru ke skuad Dortmund. Dari posisi ke-11, mereka finis di peringkat keempat dan memastikan tiket Liga Champions musim depan.
Dalam delapan laga terakhir musim ini, Dortmund menang tujuh kali dan hanya sekali seri—melawan Bayern di Allianz Arena. Selain Guirassy, Julian Brandt tampil apik dengan dua gol dan empat assist di empat laga terakhir. Daniel Svensson di sektor sayap dan Karim Adeyemi di lini depan juga menunjukkan performa terbaik mereka.
3. Mental Juara di Turnamen
Meski belum berjaya di Bundesliga, Dortmund kerap tampil impresif di turnamen. Dalam 12 musim terakhir, mereka selalu lolos fase grup Liga Champions sebanyak 10 kali dan dua kali mencapai final—terakhir pada 2023/2024.
Mereka juga pernah menjuarai Piala Interkontinental 1997, yang merupakan cikal bakal Piala Dunia Antarklub. Pengalaman ini menunjukkan bahwa Dortmund bukan tim yang gentar menghadapi lawan-lawan terbaik dunia.
📝 Fakta: Guirassy mencetak hattrick di leg kedua kontra Barcelona saat Dortmund hampir membalikkan agregat.
4. Dukungan Pemain Amerika di Kandang Sendiri
Dengan turnamen digelar di Amerika Serikat, Dortmund akan diuntungkan oleh kehadiran dua pemain Amerika dalam skuad: Giovanni Reyna dan Cole Campbell.
Reyna adalah bintang muda timnas AS yang berusia 22 tahun. Ia berpeluang besar bersinar di depan publik negaranya sendiri. Sementara Campbell, 19 tahun, bisa menjadikan turnamen ini sebagai batu loncatan setelah mencatat empat penampilan musim ini.
Keduanya berpeluang mengikuti jejak Christian Pulisic, yang mencetak 19 gol dan 26 assist selama di Dortmund.
5. Dinding Kuning Siap “Touring”
Dortmund dikenal dengan basis suporter fanatik mereka—The Yellow Wall di Signal Iduna Park adalah ikon sepak bola dunia. Rata-rata 81.000 penonton hadir setiap laga kandang selama musim 2024/2025, tertinggi di Eropa.
Dengan banyaknya fan Amerika dan diaspora Jerman di AS, Dortmund berpotensi jadi klub dengan dukungan terbesar selama turnamen. Suasana “home away from home” ini bisa menjadi kekuatan tambahan mereka dalam setiap laga.
Kesimpulan
Dengan Guirassy yang tajam, skuad yang solid, pengalaman di turnamen besar, dukungan pemain lokal, dan basis fans luar biasa, Borussia Dortmund punya semua elemen untuk menjadi juara dunia klub.
📌 Baca juga: Pratinjau Tim Piala Dunia Antarklub: Inter Milan
Sumber: