
Marcus Rashford semakin santer dikaitkan dengan Barcelona. Penyerang Manchester United tersebut dilaporkan bakal bergabung dengan status pinjaman disertai opsi pembelian.
Namun, rencana transfer ini menuai kritik dari mantan petinggi Real Madrid, Predrag Mijatovic. Ia menyebut langkah tersebut mencerminkan dua hal: penurunan performa Marcus Rashford dan lemahnya keuangan Barcelona.
Rashford Dinilai Tak Layak Gabung Klub Besar
Menurut Mijatovic, keputusan Barcelona meminjam Marcus Rashford menunjukkan keraguan terhadap kualitas sang pemain. Selain itu, ia menganggap kondisi finansial klub juga memengaruhi arah kebijakan transfer mereka.
“Jika Anda meminjam pemain seperti Rashford, biasanya karena Anda tidak yakin dengan performanya atau karena klub tak punya cukup uang,” ujar Mijatovic kepada Radio SER.
Pernyataan tersebut menyinggung fakta bahwa Rashford belum menunjukkan konsistensi di level atas dalam beberapa musim terakhir.
Barcelona Gagal Rekrut Target Utama
Sebelum fokus ke Rashford, Barcelona sempat mengejar Nico Williams dari Athletic Club. Namun, sang winger lebih memilih bertahan dan menandatangani kontrak baru.
Setelah itu, Blaugrana sempat mencoba merekrut Luis Diaz dari Liverpool. Sayangnya, harga tinggi menjadi penghalang. Pada akhirnya, Rashford muncul sebagai opsi ekonomis yang realistis.
Barcelona Siapkan Skema Pinjaman Ekonomis
Barcelona akan meminjam Rashford selama satu musim, dengan opsi beli senilai 35 juta euro. Menariknya, Rashford sepakat untuk memangkas gajinya sebesar 25 persen.
Meskipun begitu, klub tetap harus menanggung penuh sisa gaji selama sang pemain berada di La Liga.
Menurut Mijatovic, kesepakatan semacam ini menunjukkan bahwa Barcelona sedang melakukan kompromi antara kebutuhan tim dan kondisi finansial klub.
Negosiasi dengan Juventus Buntu, Randal Kolo Muani Kini Jadi Rebutan MU dan Newcastle
Rashford Diharap Bangkit di La Liga
Bagi Rashford, ini menjadi peluang besar untuk kembali membuktikan kualitasnya di panggung Eropa. Ia berharap bisa kembali ke performa terbaiknya setelah musim yang mengecewakan di Premier League.
Sementara itu, Barcelona berharap transfer ini bisa menjadi solusi sementara, sambil tetap menjaga stabilitas keuangan klub.