
Argentina menang telak 4-1 atas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Monumental, Rabu, 26 Maret 2025.
Julian Alvarez membuka skor pada menit ke-4, lalu disusul gol Enzo Fernandez delapan menit kemudian.
Brasil sempat membalas lewat Matheus Cunha di menit ke-26, namun Argentina tetap dominan.
Alexis Mac Allister mencetak gol ketiga, dan Giuliano Simeone menutup kemenangan lewat gol di menit ke-71.
Giuliano mencetak gol dengan sentuhan pertamanya, usai masuk sebagai pemain pengganti.
Tiga Generasi Simeone Torehkan Gol untuk Albiceleste

Gol Giuliano melanjutkan tradisi keluarga Simeone yang bersinar bersama Argentina.
Ia menjadi anggota ketiga dari keluarganya yang berhasil mencetak gol untuk timnas.
Laga melawan Brasil merupakan penampilan ketiganya untuk La Albiceleste sejauh ini.
Sebelumnya, sang ayah Diego dan kakaknya Giovanni juga pernah membobol gawang lawan bersama Argentina.
Diego Simeone: Fondasi Warisan Sang Legenda

Diego Simeone lahir pada 28 April 1970 dan dikenal sebagai gelandang tangguh Argentina.
Ia membela timnas dari 1988 hingga 2002, mencatatkan 108 caps dan 11 gol.
Gol perdananya tercipta saat Argentina menang 2-0 atas Arab Saudi, 16 Juli 1988.
Kini ia menjadi pelatih Atletico Madrid dan sempat melatih Giuliano di klub tersebut.
Perannya sebagai pemain dan pelatih sangat memengaruhi perkembangan anak-anaknya.
Giovanni Simeone: Anak Pertama yang Meneruskan Langkah Sang Ayah

Giovanni adalah putra pertama Diego dan lahir pada 5 Juli 1995.
Ia kini bermain sebagai striker untuk Napoli di Serie A.
Giovanni mencetak gol debutnya untuk Argentina pada laga uji coba melawan Guatemala tahun 2018.
Meski baru tampil enam kali, ia tetap menjadi bagian penting dalam warisan keluarga ini.
Warisan Berlanjut: Estafet Gol Keluarga Simeone

Giuliano adalah anak keempat Diego dan kini mulai menapaki jejak ayah serta kakaknya.
Ia bergabung dalam daftar eksklusif anggota keluarga Simeone yang mencetak gol untuk Argentina.
Saudaranya yang lain, Gianluca, bermain di Spanyol untuk Rayo Majadahonda, namun belum memperkuat Argentina.
Estafet gol keluarga Simeone membuktikan warisan mereka terus hidup dalam sejarah Albiceleste.