Apa Itu Pestabola Merdeka? Turnamen Sepak Bola Bersejarah yang Bangkit Lagi di Malaysia

Pestabola Merdeka mungkin belum banyak dikenal generasi muda, namun turnamen ini punya sejarah panjang dan peran penting dalam sepak bola Asia. Dikenal juga sebagai Merdeka Tournament, ajang ini pernah menjadi turnamen paling prestisius di kawasan Asia pada era 1960-an hingga 1980-an.


Awal Mula Pestabola Merdeka

Turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1957 untuk merayakan kemerdekaan Federasi Malaya, yang kini dikenal sebagai Malaysia. Gagasannya datang dari Perdana Menteri pertama Malaysia, Tunku Abdul Rahman, yang juga seorang penggemar sepak bola.

Sejak awal, Pestabola Merdeka terbuka untuk tim nasional dan klub dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Afrika, hingga Amerika Selatan.

📌 Baca juga: Erick Thohir Murka soal Komentar Yuran Fernandes


Ajang Bergengsi di Masanya

Pada masa kejayaannya, Pestabola Merdeka menjadi panggung internasional yang bergengsi. Negara-negara besar seperti Korea Selatan, Jepang, hingga Brasil pernah mengirimkan timnya.

Bahkan, beberapa nama besar seperti Cekoslowakia, Hamburger SV (Jerman), dan Sao Paulo FC (Brasil) pernah ikut meramaikan turnamen ini.

Tak hanya itu, turnamen ini juga memicu lahirnya turnamen serupa di negara-negara Asia lainnya, seperti Piala Raja (Thailand), Piala Korea, dan Piala Kemerdekaan Indonesia.


Sempat Meredup dan Vakum

Memasuki akhir 1980-an, popularitas Pestabola Merdeka mulai menurun. Banyak negara peserta mengirim tim pelapis atau U-23. Penurunan kualitas peserta dan jumlah penonton membuat turnamen ini mulai kehilangan daya tarik.

Antara tahun 1989 hingga 2008, Pestabola Merdeka hanya digelar tujuh kali. Formatnya juga berubah, lebih banyak melibatkan tim U-23 ketimbang tim nasional senior.


Bangkit Lagi di Era Modern

Setelah vakum cukup lama, turnamen ini kembali digelar pada tahun 2023 dan berlanjut ke edisi 2024. Kebangkitan ini menjadi langkah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menghidupkan kembali kejayaan sepak bola mereka.

Pestabola Merdeka 2024 pun sukses besar. Malaysia menjadi juara usai menaklukkan Lebanon 1-0 lewat gol Romel Morales. Kemenangan ini bahkan berdampak positif bagi ranking FIFA Malaysia, yang diprediksi naik tiga tingkat ke posisi 131.

📌 Baca juga: Timnas Malaysia Tolak Tawaran Main Lawan Timnas Indonesia pada September 2025?


Malaysia Raja Pestabola Merdeka

Malaysia menjadi tim paling sukses sepanjang sejarah turnamen ini dengan total 13 gelar, termasuk saat masih bernama Malaya. Indonesia juga pernah mencatat prestasi dengan tiga kali juara, yakni pada 1961, 1962, dan 1969.

Berikut beberapa juara yang mencuri perhatian:

  • 1960: Malaya dan Korea Selatan (juara bersama)

  • 1980: Maroko

  • 1988: Hamburger SV (Jerman)

  • 2001: Uzbekistan

  • 2023: Tajikistan

  • 2024: Malaysia


Turnamen Bernuansa Nasionalisme

Lebih dari sekadar turnamen sepak bola, Pestabola Merdeka punya nilai simbolis sebagai bentuk perayaan kemerdekaan. Inilah yang menjadikan turnamen ini punya tempat istimewa di hati masyarakat Malaysia.

Kembalinya turnamen ini diharapkan bisa kembali menarik minat publik Asia dan membawa kejayaan baru bagi sepak bola kawasan.


Sumber:

    Read Previous

    Timnas Malaysia Tolak Tawaran Main Lawan Timnas Indonesia pada September 2025?

    Read Next

    RESMI – Yuran Fernandes Dilarang Aktif di Sepak Bola Indonesia Selama 12 Bulan, PSSI Jatuhkan Sanksi Berlapis

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Most Popular

    close
    Banner iklan disini