
Palmer Kembali Percaya Diri saat Chelsea Panaskan Persaingan Zona Liga Champions
Palmer Bersinar saat Chelsea Taklukkan Liverpool
Selama sebagian besar 90 menit, fans Liverpool memenuhi Stamford Bridge dengan sorakan juara.
Namun, setelah Cole Palmer mencetak penalti di akhir laga, giliran suporter Chelsea yang berpesta.
Ini adalah sore yang liar dan penuh kegembiraan di bawah matahari London.
Saat peluit panjang berbunyi, persaingan kedua klub seakan meleleh.
Fans Chelsea dan Liverpool menari bersama mengikuti irama lagu “One Step Beyond” dari Madness.
Meskipun hanya kekalahan ketiga musim ini, fans Liverpool tetap bergembira, meneriakkan “championes” setiap beberapa menit.
Namun, tetap saja, Chelsea yang tersenyum lebih lebar. Hari itu, semua orang tampak bersenang-senang.
Hasil Besar, Chelsea Jaga Peluang Liga Champions
Kemenangan ini membawa Chelsea unggul tiga poin dari Nottingham Forest di peringkat enam.
Walau jadwal berat menanti, asa ke UEFA Champions League tetap terjaga berkat hasil besar ini.
Jika tadi kalah, pasukan Enzo Maresca bisa nyaris menyerah, apalagi melawan Newcastle United pekan depan.
Namun kini, peluang seru terbuka: Newcastle, Forest, dan Chelsea bisa sama-sama mengoleksi 63 poin.
Chelsea bertandang ke Newcastle pada Sabtu, lalu menjamu Forest di laga pamungkas.
Semua mata kini menyoroti Forest, yang melawan Crystal Palace Senin ini.
Sementara itu, Aston Villa masih mengintip peluang. Namun, nasib perebutan tiket Eropa kini ada di tangan Chelsea.
Palmer dan Lavia Meningkatkan Harapan Akhir Musim
Chelsea kini percaya diri, meski permainan tadi cukup berantakan dan melawan tim Liverpool yang banyak rotasi.
Tapi performa Cole Palmer dan Romeo Lavia menjadi titik terang.
Palmer mengakhiri 18 laga tanpa gol lewat tendangan penalti yang melegakan semua orang.
Momen itu bisa mengembalikan keberanian sang playmaker untuk tampil percaya diri lagi.
Di babak kedua, Palmer tampil luar biasa: mengirim umpan terobosan, menggiring bola melewati lini, dan melepaskan tembakan berani.
Statistik Palmer gemilang: 5 tembakan, 4 peluang tercipta, dan 8 sentuhan di kotak lawan, tertinggi di Chelsea.
“Kini saya lebih termotivasi untuk terus berkembang,” ujar Palmer kepada Sky Sports.
Sementara itu, Lavia juga tampil dominan. Umpan vertikalnya membuka jalan gol pertama, dicetak Enzo Fernandez.
Ia aktif memutus serangan, menutup ruang, dan mengontrol tempo permainan di lini tengah.
Liverpool sebenarnya sempat mengincar Lavia pada musim panas 2023. Kini ia mulai menunjukkan potensinya.
Pemain Belgia itu keluar lapangan dengan standing ovation dari fans.
Rotasi Slot Membuat Liverpool Kehilangan Kendali
“Intensitas yang menentukan, bukan sekadar taktik,” ujar Arne Slot seusai laga.
Komentar itu mencerminkan betapa kurangnya tekanan di lini tengah Liverpool.
Rotasi pemain seperti Harvey Elliot, Curtis Jones, dan Wataru Endo membuat Liverpool rapuh di tengah.
Akibatnya, Lavia dan Palmer bebas menguasai ruang serta mengendalikan permainan.
Slot seolah mengakui perubahan besar terjadi usai Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Conor Bradley masuk.
Namun, pada akhirnya, Liverpool tetap mencatatkan rekor negatif: menjadi tim keempat yang kalah di laga pertama setelah dinobatkan sebagai juara.