
PSG Hancurkan Real Madrid dengan Dominasi Total di MetLife Stadium
Paris Saint-Germain (PSG) tampil dominan dan menghancurkan Real Madrid 4-0 dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Pertandingan berlangsung di MetLife Stadium, Kamis (10/7) dini hari WIB.
Sejak awal laga, tim asuhan Luis Enrique langsung menekan Madrid tanpa ampun.
Real Madrid gagal memberikan perlawanan berarti sepanjang pertandingan.
Fabian Ruiz mencetak dua gol, sementara Ousmane Dembele dan Goncalo Ramos turut menyumbang masing-masing satu gol.
Kemenangan ini membawa PSG ke final untuk menghadapi Chelsea.
Secara statistik, PSG menguasai bola hingga 68 persen dan mencatatkan 17 tembakan, tujuh tepat sasaran.
Sebaliknya, Madrid hanya menciptakan dua peluang berarti dan tampak kehilangan arah permainan.
Xabi Alonso Alami Kekalahan Perdana Bersama Los Blancos
Kekalahan ini mengakhiri awal manis Xabi Alonso sebagai pelatih Los Blancos.
Setelah lima laga tak terkalahkan, ia kini merasakan pahitnya kekalahan besar.
Alonso sebelumnya meraih empat kemenangan dan satu imbang.
Namun kali ini, Real Madrid benar-benar tak mampu mengimbangi permainan PSG.
Terutama di sektor pertahanan, team ini terlihat rapuh dan mudah ditembus.
Ini menjadi sinyal bahaya jelang El Clasico dan fase gugur Liga Champions.
Rotasi Pemain Real Madrid Tidak Efektif
Tanpa Dean Huijsen, Alonso memilih Raul Asencio sebagai pengganti di lini belakang.
Namun, keputusan itu malah menjadi bumerang besar bagi timnya.
Di lini depan, kombinasi Kylian Mbappe, Gonzalo Garcia, dan Vinicius Junior gagal memberi dampak.
Garcia tak mencatat satu pun tembakan, sementara Vinicius hanya mencoba sekali.
Formasi ofensif Madrid tidak menghasilkan peluang berarti.
Serangan mereka tumpul dan mudah dipatahkan lini belakang PSG.
PSG Ulang Strategi Final Liga Champions dengan Efektivitas Tinggi
Strategi menyerang cepat yang dipakai PSG terbukti efektif kembali.
Mereka meniru pendekatan saat melawan Inter Milan di final Liga Champions lalu.
PSG mencetak dua gol cepat dalam sembilan menit pertama ke gawang Madrid.
Gol ketiga dari Fabian Ruiz pada menit ke-24 menyudahi babak pertama dengan keunggulan mutlak.
Tekanan intens sejak awal membuat Madrid gagal berkembang.
PSG mengendalikan tempo dan menyelesaikan laga sebelum turun minum.
PSG Semakin Dekat Raih Enam Gelar dalam Semusim (Sextuple)
Walau dianggap turnamen pramusim oleh sebagian pihak, PSG tetap tampil maksimal di Piala Dunia Antarklub.
Mereka memburu catatan sejarah yang belum banyak tercapai.
Les Parisiens telah mengoleksi empat gelar: Ligue 1, Coupe de France, Trophee des Champions, dan Liga Champions.
Kini mereka tinggal dua langkah lagi menuju sextuple.
Jika menang atas Chelsea dan mengalahkan Tottenham di Piala Super Eropa, sejarah akan tercipta.
PSG akan menyamai pencapaian Barcelona pada musim 2009.
baca juga : Daniel Maldini dan Kegagalan Menjaga Marwah Keluarga Maldini di AC Milan
Kekalahan Menyakitkan untuk Modric dan Vazquez di Laga Terakhir
Bagi Luka Modric dan Lucas Vazquez, laga ini kemungkinan jadi penampilan terakhir bersama Real Madrid.
Sayangnya, mereka harus menutupnya dengan kekalahan telak.
Lucas Vazquez adalah produk akademi Madrid sejak 2007, dan Modric jadi jantung tim lebih dari satu dekade.
Kini, Modric disebut akan melanjutkan karier ke Serie A bersama AC Milan.