Dari Liga yang Penuh Tekanan, Tottenham Melaju ke Final Eropa

Tottenham Hotspur mengukir perjalanan impresif ke final Liga Europa 2025.
Meski performa domestik mereka mengecewakan, turnamen Eropa justru membuka peluang meraih trofi prestisius.

Skuad Ange Postecoglou akan menghadapi Manchester United di San Mames, Bilbao, pada 22 Mei 2025 dini hari WIB.
Ini bukan sekadar laga final, tetapi momen untuk mengakhiri puasa gelar sejak tahun 2008.

Perjalanan Spurs penuh drama sejak fase grup.
Namun mereka menunjukkan mental tangguh, layak menyandang status finalis kompetisi kasta kedua Eropa ini.


Awal Meyakinkan, Tantangan Datang Menjelang

Pelatih Tottenham Ange Postecoglou dalam pertandingan Premier League antara Tottenham dan Liverpool di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu, 22 Desember 2024. (c) AP Photo/Dave Shopland

Tottenham mengawali fase grup dengan kemenangan atas Qarabag (3-0) dan Ferencvaros (2-1).
Dua hasil itu memupuk rasa percaya diri dan menunjukkan ketajaman lini depan.

Namun pada bulan November 2024, konsistensi mulai goyah.
Kekalahan dari Galatasaray (2-3) dan hasil imbang melawan Roma serta Rangers mengancam posisi mereka di grup.

Kebangkitan terjadi di dua laga terakhir fase grup.
Spurs menaklukkan Hoffenheim (3-2) dan Elfsborg (3-0), sekaligus memastikan tiket ke fase knockout.


Lolos Dramatis dari Tekanan AZ Alkmaar

Pemain Tottenham merayakan kemenangan atas Man City pada pekan ke-12 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Di babak 16 besar, Tottenham tertinggal lebih dulu akibat kekalahan 0-1 di kandang AZ Alkmaar.
Hasil tersebut menempatkan mereka dalam posisi sulit jelang leg kedua.

Namun di kandang sendiri, Spurs bangkit lewat permainan efisien dan determinasi tinggi.
Gol dari Odobert dan Maddison membawa mereka menang 3-1 dan lolos dengan agregat 3-2.

Kemenangan ini mencerminkan kematangan mental anak asuh Postecoglou dalam menghadapi tekanan laga penting.


Eintracht Frankfurt Dihadapi dengan Strategi Matang

Liga Europa 2024/25: Pertandingan leg 1 perempat final Tottenham vs Eintracht Frankfurt (c) AP Photo/Frank Augstein

Perempat final mempertemukan Tottenham dengan tim kuat, Eintracht Frankfurt.
Leg pertama di London berakhir imbang 1-1, setelah Pedro Porro mencetak gol penyama kedudukan.

Laga leg kedua di Jerman berlangsung ketat.
Namun penalti dari Dominic Solanke di babak pertama menjadi penentu kemenangan 1-0 bagi Spurs.

Skor agregat 2-1 membawa Tottenham melangkah ke semifinal.
Pertahanan solid dan efektivitas serangan jadi kunci kesuksesan mereka.


Hancurkan Mimpi Bodo/Glimt di Semifinal

Aksi Rodrigo Bentancur dalam laga semifinal Liga Europa antara Bodo/Glimt vs Tottenham, Jumat (9/5/2025). (c) NTB via AP Photo/Stian Lysberg Solum

Di semifinal, Tottenham menghadapi kejutan turnamen, Bodo/Glimt.
Leg pertama di London berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan tuan rumah.

Salah satu sorotan laga itu adalah gol cepat Brennan Johnson, yang mencetak rekor tercepat di semifinal Liga Europa.
Keunggulan itu membuat mereka percaya diri menghadapi laga leg kedua di Norwegia.

Di kandang Bodo/Glimt, Spurs menang 2-0 berkat gol Solanke dan Porro.
Agregat 5-1 memastikan mereka lolos ke final secara meyakinkan.


Targetkan Gelar Pertama Sejak 2008

Wilson Odobert (kanan) merayakan gol keduanya bersama rekan setim dalam laga Tottenham vs AZ Alkmaar di leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Ian Walton

Final melawan Manchester United bukan hanya soal trofi, tapi soal martabat dan sejarah.
Tottenham berpeluang mengakhiri penantian panjang gelar sejak Piala Liga 2008.

Ini juga bisa menjadi trofi Eropa pertama mereka sejak Piala UEFA 1984.
Postecoglou pun punya pertaruhan besar, karena tekanan atas performa liga terus meningkat.

Kemenangan di Bilbao bisa menjadi penebusan sempurna.
Di saat semua terasa berat di Premier League, Liga Europa menghadirkan harapan baru.

BACA JUGA : Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang: Daftar Lengkap 32 Pemain Dipanggil

    Read Previous

    Arsenal Belum Aman di Posisi Kedua, Pep Guardiola Siap Gagalkan Mikel Arteta di Penghujung Musim

    Read Next

    Kontribusi Maksimal Meski Minim Menit

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Most Popular

    close
    Banner iklan disini