
Semen Padang terus berjuang menjauhi zona degradasi BRI Liga 1 2024/2025. Mereka kini berada di posisi ke-15.
Meski belum aman, peluang bertahan tetap terbuka. Mereka unggul tipis atas pesaing di zona merah.
Sorotan muncul terhadap upaya bertahan tim ini. Andre Rosiade jadi sosok penting di balik perjuangan Kabau Sirah.
Sebagai penasehat klub, ia aktif menyuarakan kritik terhadap wasit yang memimpin laga .
Andre juga punya cara unik membakar semangat pemain. Ia membagikan bonus tunai, bahkan dalam tas plastik hitam.
Dengan cara itu, motivasi tim meningkat. Kini, SPFC tampil lebih meyakinkan di sisa musim.
Mental Naik, Hasil Positif Mengalir

Mental tim Semen Padang perlahan membaik. Tiga laga terakhir berhasil mereka menangkan secara beruntun.
Kemenangan penting diraih atas PSIS Semarang pada pekan ke-29, jadi titik balik performa mereka.
Setelah itu, pasukan Eduardo Almeida tampil konsisten. Dua kemenangan tambahan diraih dalam laga berikutnya.
Teranyar, mereka kalahkan Madura United 2-1. Gol kemenangan lahir di menit-menit akhir pertandingan.
Perekrutan Jitu Beri Dampak Instan
Hasil Liga 1: Arema FC vs Persis Solo 1-0, Arkhan Fikri Jadi Pembeda
Semen Padang aktif mendatangkan pemain di putaran kedua. Banyak rekrutan langsung jadi tulang punggung tim.
Nama seperti Bruno Gomes dan Irkham Zahrul Mila tampil gemilang dan konsisten.
Arthur Augusto juga langsung nyetel dengan tim. Selain itu, Alhassan Wakaso dominan di lini tengah.
Kehadiran pemain baru ini memberi keseimbangan. Mereka bantu SPFC tampil lebih solid dan berani.
Jadwal Berat Saingan Jadi Keuntungan

Semen Padang juga diuntungkan jadwal sulit pesaing. Barito Putera harus melawan Persib, PSM, dan PSIS.
Sementara itu, PSS Sleman juga punya jadwal berat. Mereka akan hadapi Persija, PSIS, dan Madura United.
Dengan situasi itu, Urang awak punya peluang besar lolos dari degradasi. Konsistensi kini jadi kunci utama.