
Laga lanjutan Liga 1 2024/25 antara Arema dan Persebaya dijadwalkan berlangsung pada 28 April mendatang.
Terdapat wacana pertandingan digelar di Stadion Kanjuruhan yang baru selesai direnovasi secara menyeluruh.
Namun, pelatih Persebaya, Paul Munster, mengaku belum mendapat kepastian soal lokasi pertandingan tersebut.
Stadion Kanjuruhan kini bisa digunakan kembali oleh Arema FC setelah mendapat penilaian kelayakan dari Tim Mabes Polri.
Nilai asesmen stadion tersebut mencapai 71,42 persen, membuka jalan bagi simulasi penyelenggaraan laga resmi.
Munster Masih Fokus ke Laga Terdekat

Usai hasil imbang 1-1 melawan Persija Jakarta, Munster belum ingin membahas laga kontra Arema.
Menurutnya, fokus tim sepenuhnya tertuju pada laga berikutnya melawan Madura United pada 20 April mendatang.
“Saya belum tahu di mana laga kontra Arema akan digelar,” ucap Munster usai laga di GBK.
“Yang saya pikirkan saat ini hanyalah Madura United. Arema nanti, tunggu info resminya,” tambahnya.
Ia menegaskan pendekatan tim adalah fokus laga demi laga, tanpa melihat terlalu jauh ke depan.
BACA JUGA : Rekor Penonton Persija vs Persebaya Pecahkan Catatan Tertinggi Liga 1 2024/2025
Jadwal Liga 1 Pekan ke-29 dan Klasemen Terbaru Musim 2024/2025
Status Kanjuruhan Masih Belum Final

Meski renovasi telah rampung, kepastian laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan belum diumumkan secara resmi.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyebut simulasi pertandingan masih dalam tahap penyusunan konsep.
Pihaknya mempertimbangkan uji coba sebelum laga resmi digelar di stadion tersebut.
Renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan usai Tragedi 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang.
Tragedi itu memicu evaluasi menyeluruh terhadap kelayakan sejumlah stadion di Indonesia.
Bupati Malang, M. Sanusi, telah memberi lampu hijau sejak Maret untuk penggunaan stadion.
Manajemen Arema bahkan sudah menggunakan stadion tersebut sebagai tempat latihan tim utama.
Kanjuruhan Kini Lebih Modern dan Aman
Kementerian PUPR mengalokasikan dana Rp 357,84 miliar untuk renovasi Stadion Kanjuruhan.
Anggaran itu merupakan yang terbesar kedua di antara proyek renovasi stadion nasional.
Stadion ini kini berkapasitas 21.603 penonton, terdiri dari berbagai kategori tempat duduk.
Terdapat kursi VVIP, VIP, media, difabel, serta tribun timur, utara, dan selatan yang diperluas.
Dengan fasilitas baru, diharapkan Kanjuruhan mampu menggelar laga besar dengan aman dan nyaman.