iqbl 
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menilai timnya beruntung setelah menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 1-1 di pekan ke-27 Liga 1. Gol penyama kedudukan tercipta pada menit ke-94 melalui Septian David Maulana yang memanfaatkan sepak pojok cepat.
Pertandingan Berlangsung Ketat
Laga ini berjalan sengit sejak awal. Persebaya lebih dulu unggul lewat gol Francisco Rivera di menit ke-45. Namun, PSIS menunjukkan semangat juang tinggi dan berhasil menyamakan kedudukan di detik-detik akhir pertandingan. Hasil ini sekaligus menggagalkan Persebaya untuk meraih tiga poin penuh.
Gilbert Agius mengakui bahwa Persebaya tampil lebih dominan sepanjang pertandingan dan lebih pantas menang. “Kami beruntung karena di akhir Persebaya tidak bisa mencetak gol, sedangkan kami berhasil melakukannya,” ujar Agius.
Ia menambahkan bahwa dukungan suporter serta peluang Persebaya dalam perebutan gelar juara turut meningkatkan motivasi lawan untuk bermain agresif.
Hasil yang Meningkatkan Motivasi
Septian David Maulana menegaskan bahwa hasil imbang ini tidak diraih dengan mudah. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh pemain dalam meraih satu poin penting. “Hasil ini menjadi motivasi agar di pertandingan selanjutnya kami bisa meraih kemenangan,” tuturnya.
Tambahan satu poin ini menjadi angin segar bagi PSIS dalam usaha mereka menjauh dari zona degradasi.
Persebaya tetap berada di peringkat ketiga dengan 48 poin, sementara PSIS kini mengoleksi 24 poin. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu masih bertahan di peringkat ke-15, unggul dua poin dari zona degradasi.
