Persib Terapkan Aturan: Siap Kena Denda Jika Berat Badan Naik!

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menegaskan bahwa pemain yang mengalami kenaikan berat badan selama libur FIFA Matchday Maret 2025 akan dikenai denda. Meskipun mendapat libur dari 11 hingga 21 Maret 2025, para pemain tetap diwajibkan menjaga kondisi fisik agar tetap bugar.

Sebagai bentuk kedisiplinan, Hodak menetapkan denda sebesar 2.000 dolar AS (sekitar Rp32 juta) untuk setiap kenaikan satu kilogram berat badan. “Yang terpenting adalah menjaga berat badan,” ujar Hodak. “Jika bertambah satu kilogram, dendanya 2.000 dolar AS.”

Ryan Kurnia Lolos dari Denda karena Berat Badan Justru Turun

Setelah libur, Persib kembali menjalani latihan pada 21 Maret 2025. Salah satu pemain, Ryan Kurnia, mengaku tidak khawatir dengan aturan tersebut karena berat badannya justru mengalami penurunan selama masa libur.

“Soal berat badan, saya sebenarnya tidak terlalu khawatir, jadi aman,” kata Ryan. Dengan kondisi fisik yang tetap stabil, ia dapat mengikuti seluruh program latihan tanpa kendala berarti.

Lebih lanjut, Ryan menjelaskan bahwa dirinya tetap menjalankan program latihan mandiri selama liburan agar kondisinya tetap terjaga. “Alhamdulillah, saya bisa mengikuti semua program latihan, karena selama libur juga tetap menjalankan program dari tim pelatih,” tambahnya.

Tiga Pemain Justru Diminta Menambah Berat Badan

Menariknya, tidak semua pemain diminta menjaga berat badan agar tidak naik. Bojan Hodak justru memberikan pengecualian kepada tiga pemain, yakni Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Beckham Putra.

Menurut pelatih asal Kroasia itu, mereka perlu menaikkan berat badan demi kepentingan tim. “Khusus saya, Robi, dan Beckham, berat badan harus naik, bukan turun,” ungkap Kakang.

Sementara itu, Beckham Putra mengalami kenaikan berat badan selama libur. Namun, ia tidak dikenai sanksi karena masuk dalam daftar pemain yang memang diharapkan menambah massa tubuh.

Tantangan Menjaga Kondisi Fisik Selama Libur Lebaran

Selain libur FIFA Matchday, para pemain juga menghadapi tantangan tambahan karena libur kali ini bertepatan dengan perayaan Idul Fitri. Tradisi makan bersama keluarga sering kali membuat berat badan sulit dikontrol, sehingga pemain harus lebih disiplin dalam menjaga pola makan dan kebugaran.

Meski demikian, para pemain Persib berusaha tetap menjalankan saran pelatih dengan mengikuti program latihan mandiri. Hal ini dilakukan agar mereka tetap dalam kondisi optimal saat kembali ke lapangan.

Persiapan Menuju Kembalinya Liga 1

Persib Bandung memasuki masa libur lebih awal dibandingkan tim-tim lain, yaitu setelah laga melawan Semen Padang pada 10 Maret 2025. Dengan waktu istirahat yang lebih panjang, tim memiliki kesempatan lebih banyak untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kondisi fisik.

Skuad Maung Bandung dijadwalkan kembali bertanding pada 11 April 2025 menghadapi Borneo FC. Dengan tambahan waktu persiapan ini, diharapkan seluruh pemain bisa kembali dalam kondisi terbaik dan siap menghadapi laga krusial mendatang.

    Read Previous

    Bintang Incaran Pep Guardiola di Bayern Munchen Saat Ini

    Read Next

    PSIS Semarang Terancam Degradasi: Perjuangan Berat di 7 Laga

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Most Popular

    close
    Banner iklan disini