
Barcelona memastikan tempat di perempat-final Liga Champions setelah menang 3-1 atas Benfica di leg kedua babak 16 besar. Lamine Yamal tampil luar biasa dengan kontribusi besar, sementara Raphinha semakin menunjukkan ketajamannya dengan dua gol.
Memegang keunggulan agregat 1-0 dari leg pertama, Barcelona langsung tancap gas di menit-menit awal. Mereka menggandakan keunggulan pada menit ke-10 ketika Yamal mengirim umpan silang ke tiang jauh yang diselesaikan dengan sempurna oleh Raphinha. Namun, Benfica langsung merespons cepat. Hanya dalam satu menit, Nicolas Otamendi mencetak gol penyeimbang dengan sundulan tajam yang gagal diantisipasi Wojciech Szczesny.
Tak butuh waktu lama bagi Barcelona untuk kembali unggul. Lamine Yamal menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda berbakat dengan mencetak gol spektakuler. Ia memotong dari sisi kanan, melewati pemain bertahan, lalu mengirimkan bola melengkung ke sudut atas gawang lawan, membuat para penonton di Camp Nou terpukau.
Sebelum babak pertama berakhir, Barcelona menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat gol kedua Raphinha. Berawal dari akselerasi luar biasa Alejandro Balde dari lini belakang, bola kemudian jatuh ke kaki Raphinha yang dengan tenang melepaskan tembakan rendah ke sudut bawah gawang Benfica.
Di babak kedua, Blaugrana terus mendominasi permainan dan hampir mencetak gol keempat setelah satu jam laga. Sebuah serangan cepat menghasilkan peluang emas bagi Frenkie de Jong setelah menerima umpan silang dari Jules Kounde, tetapi gelandang asal Belanda itu gagal memanfaatkannya dan hanya mengarahkan bola ke sisi gawang.
Meski gagal menambah gol di babak kedua, Barcelona tetap tampil solid dan mengontrol jalannya pertandingan hingga peluit akhir berbunyi. Dengan kemenangan agregat 4-1, pasukan Xavi Hernandez melaju ke perempat-final dengan penuh percaya diri, sementara Lamine Yamal semakin membuktikan bahwa ia adalah bintang masa depan Barcelona.