Liverpool Tersingkir dari Liga Champions Usai Kalah Adu Penalti dari PSG

Harapan Liverpool untuk meraih trofi Liga Champions musim ini kandas setelah mereka kalah 4-1 dalam adu penalti dari Paris Saint-Germain (PSG) di Anfield, Rabu (12/3) dini hari WIB. Hasil ini memastikan langkah The Reds terhenti di babak 16 besar, meski tampil dominan sepanjang pertandingan.

Kesalahan Fatal & Ketajaman yang Hilang

Liverpool sebenarnya tampil cukup baik, mendominasi permainan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Namun, lini depan yang biasanya tajam justru kesulitan menembus pertahanan PSG yang dikawal Gianluigi Donnarumma. Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Luis Diaz beberapa kali mendapatkan peluang, tetapi tidak ada yang mampu dikonversi menjadi gol.

Sebaliknya, PSG berhasil mencetak satu-satunya gol dalam waktu normal lewat Ousmane Dembele, yang memanfaatkan kesalahan lini belakang Liverpool, terutama dari Ibrahima Konate. Gol ini menjadi pukulan telak bagi The Reds yang harus mengejar ketertinggalan hingga akhir laga.

Donnarumma Jadi Pahlawan, Liverpool Gagal di Adu Penalti

Setelah bermain imbang di waktu normal dan perpanjangan waktu, laga pun harus ditentukan lewat adu penalti. Sayangnya, eksekusi Liverpool jauh dari harapan. Curtis Jones dan Darwin Nunez gagal menjalankan tugas mereka dengan baik setelah tendangan mereka ditepis Donnarumma. Sementara PSG tampil lebih tenang dan memastikan kemenangan dengan skor 4-1.

Alisson Becker yang sebelumnya tampil solid dengan beberapa penyelamatan penting tidak mampu berbuat banyak dalam adu penalti. Kegagalan ini tentu menjadi pukulan besar bagi Liverpool, yang musim ini masih berjuang di kompetisi domestik.

Performa Pemain: Sorotan & Kekecewaan

Beberapa pemain tampil cukup baik di laga ini, termasuk Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai, yang bekerja keras di lini tengah untuk menjaga tempo permainan. Sementara itu, Jarell Quansah hampir membawa Liverpool unggul lewat sundulannya yang membentur tiang gawang.

Namun, beberapa pemain tampil kurang maksimal. Salah yang biasanya menjadi andalan terlihat kurang tajam dan kesulitan menghadapi Nuno Mendes. Darwin Nunez juga gagal memberikan dampak signifikan setelah masuk sebagai pemain pengganti, bahkan gagal mengeksekusi penalti.

Arne Slot Kecewa, Fokus ke Kompetisi Domestik

Pelatih Liverpool, Arne Slot, tentu sangat kecewa dengan hasil ini. Pergantian pemain yang ia lakukan tidak memberikan dampak besar di leg kedua. Namun, Slot dan timnya kini harus segera mengalihkan fokus mereka ke Liga Inggris dan kompetisi domestik lainnya, di mana mereka masih memiliki peluang untuk meraih gelar.

Kegagalan di Liga Champions ini menjadi pelajaran berharga bagi Liverpool. Meski tersingkir, mereka harus segera bangkit dan memastikan sisa musim berjalan dengan hasil terbaik.

    Read Previous

    Berkat Pengalaman Luas, Jordi Cruyff Optimis Cepat Beradaptasi sebagai Technical Advisor PSSI

    Read Next

    Persib Bandung Kukuh di Puncak Klasemen Liga 1 Indonesia 2024/2025

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Most Popular

    close
    Banner iklan disini