Pitch News – Xabi Alonso, yang mulai melatih Bayer Leverkusen sejak Oktober 2022, disebut-sebut akan meninggalkan klub di akhir musim ini. Menurut laporan dari Florian Plettenberg (Sky Germany), Leverkusen percaya bahwa Alonso bakal melanjutkan kariernya di Real Madrid.
Meskipun Alonso masih memiliki kontrak hingga 2026, Real Madrid menjadikannya kandidat utama untuk menggantikan Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu. Pelatih asal Spanyol berusia 42 tahun ini dianggap sebagai salah satu pelatih muda terbaik, apalagi setelah sukses besar bersama Leverkusen.
Selama musim lalu, Alonso berhasil membawa Leverkusen meraih trofi Bundesliga, DFB-Pokal, dan DFL-Supercup. Prestasi tersebut memperkuat reputasinya sebagai pelatih yang menjanjikan. Sebelumnya, ia juga sempat dikaitkan dengan Liverpool sebagai pengganti Jurgen Klopp, tetapi rumor itu langsung ia bantah. Menurutnya, Leverkusen adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan kariernya saat itu.
Peluang Klub Baru
Selain Real Madrid, Manchester City juga menunjukkan ketertarikan pada Alonso. Klub Premier League tersebut sedang mencari opsi jika Pep Guardiola memutuskan hengkang dari Etihad Stadium musim panas mendatang.
Namun, kabar terbaru menyebutkan Guardiola hampir memperbarui kontraknya dengan City, sehingga peluang Alonso ke sana makin kecil.
Jika Alonso benar-benar bergabung dengan Madrid, rumor kepindahan bintang Leverkusen, Florian Wirtz, ke Los Blancos juga semakin menguat. Wirtz memang menjadi target utama klub raksasa Spanyol tersebut.
Karier Melatih Xabi Alonso
Xabi Alonso memulai perjalanan sebagai pelatih pada 2018, memimpin tim B Real Sociedad. Di musim keduanya, ia sukses membawa tim itu promosi ke Segunda Division.
Alonso sempat dikaitkan dengan Borussia Monchengladbach, tetapi memilih bertahan di Sociedad. Keputusannya ternyata berbuah manis, hingga pada Oktober 2022, ia resmi menjadi pelatih Bayer Leverkusen.
Di bawah asuhannya, Leverkusen berhasil meraih trofi Bundesliga, DFB-Pokal, dan DFL-Supercup. Tak hanya itu, ia juga membawa tim ini ke final Liga Europa 2024. Meski harus kalah dari Atalanta dengan skor 0-3, pencapaian ini tetap luar biasa.