Manchester City mengalami kekalahan telak 0-4 dari Tottenham Hotspur di Etihad, mengakhiri rekor 35 pertandingan kandang tak terkalahkan mereka di Liga Primer. Kekalahan ini menjadi yang terburuk bagi City dalam tujuh tahun terakhir dan menciptakan catatan buruk bagi Pep Guardiola.
Pertandingan yang semula penuh optimisme—dengan perayaan Ballon d’Or Rodri dan pengumuman kontrak baru Guardiola—berubah menjadi mimpi buruk. Dua gol cepat James Maddison di 20 menit pertama, disusul gol Pedro Porro dan Brennan Johnson, menghancurkan harapan City.
Guardiola Mengakui Krisis:
- “Pertahanan kami rapuh. Kami harus bangkit dan memenangkan laga berikutnya.”
- Kekalahan di Anfield pada 1 Desember bisa menjauhkan City hingga 11 poin dari Liverpool, mengancam peluang gelar mereka.
Catatan Buruk City:
- Kekalahan lima laga beruntun di semua kompetisi, pertama sejak 2006.
- Kekalahan kandang terberat sejak 2003.
- Tiga kekalahan beruntun di Liga Primer pertama sejak 2016.
- Guardiola untuk pertama kalinya kebobolan 2+ gol dalam lima laga berturut-turut.
Gol Maddison juga mencatatkan City tertinggal 2-0 tercepat di kandang sejak 2010. Dengan Liverpool yang bisa memperlebar jarak, tekanan kini semakin besar bagi sang juara bertahan. Akankah City mampu bangkit?