Phil Foden baru-baru ini mengungkapkan bahwa ruang ganti Manchester City sedang dilanda perasaan kecewa dan kesedihan setelah kekalahan dramatis dalam derby melawan Manchester United.
Foden, yang kembali masuk sebagai starter setelah pulih dari cedera, kesulitan untuk memberikan dampak signifikan dalam pertandingan yang berlangsung kurang menggairahkan. Tim asuhan Pep Guardiola hampir tidak memiliki peluang untuk mencetak gol, meskipun Josko Gvardiol berhasil mencetak gol dengan sundulan memanfaatkan umpan silang dari Kevin De Bruyne di menit ke-36.
Manchester United, meskipun jarang mengancam, berhasil meraih kemenangan dengan dua gol cepat di akhir pertandingan, yang membawa mereka meraih tiga poin.
Suasana Ruang Ganti Man City
Kekalahan ini membuat peluang Manchester City untuk mempertahankan gelar juara Premier League semakin tipis, dengan hanya satu kemenangan dari 11 pertandingan di semua kompetisi.
Mengingat kembali pertandingan itu, Foden menghela napas dan menggambarkan suasana ruang ganti setelah kekalahan tersebut. “Saya sulit menjelaskan apa yang terjadi. Kami merasa performa kami sudah cukup untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, namun kami tidak mendapatkan poin, dan rasanya seperti cerita yang terus berulang,” kata Foden.
“Ruang ganti jelas terasa sedih dan muram. Tapi kami tidak bisa terlarut dalam kesedihan ini, kami harus segera bangkit,” tambahnya.
Tuntut Kebangkitan
Foden kemudian menyerukan agar rekan-rekannya segera melupakan hasil buruk tersebut dan fokus untuk bangkit. “Ini tentang menjaga mentalitas kami tetap kuat selama 90 menit, dan kami tidak berhasil melakukannya hari ini. Kami harus kembali bermain dengan karakter yang kuat untuk keluar dari keterpurukan ini,” tegas Foden.
“Ini bukan saatnya untuk mengeluh. Kami harus tetap bersatu, tetap kuat, dan bergerak maju. Saya yakin kami akan bangkit kembali,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Tugas Berat Guardiola
Rekan satu tim Foden, Bernardo Silva, lebih tegas dalam menanggapi kekalahan tersebut. Gelandang asal Portugal ini mengkritik para pemain Manchester City atas kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, bahkan membandingkan performa tim dengan tim usia 15 tahun.
Pelatih Pep Guardiola, yang kini mulai merasakan keraguan atas hasil buruk yang dialami timnya, memiliki waktu seminggu untuk memperbaiki keadaan dan mempersiapkan pasukannya sebelum bertandang ke Birmingham untuk menghadapi Aston Villa pada hari Sabtu.