Pasca diresmikan menjadi pelatih Timnas Indonesia lewat acara perkenalan yang di dampingi oleh ketua Umum PSSI Erick Thohir kemarin, Patrick Kluivert diketahui di berondong puluhan pertanyaan. Salah satunya adalah soal target pribadinya bersama Timnas Garuda. Dalam acara yang berlangsung di di Hotel Mulia, Senayan tersebut Patrick tegaskan jika dirinya cukup yakin dengan tatangan yang diberikan kepadanya. Pelatih asal Belanda tersebut mengungkapkan dirinya tak akan cuma bertekad mengantarkan skuad Garuda ke Piala Dunia 2026 tapi juga ke Olimpiade 2028.
“Seperti apa yang saya katakan, Anda harus membangun dan mengimplementasikan cara berlatih, cara kami ingin meraih target, dan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu tim U-23 juga sangat penting karena dalam dua tahun kami juga akan bermain di Olimpiade. Jadi ada banyak yang akan dilakukan,” tutur mantan pemain Barcelona tersebut.
Sementara itu demi penuhi target dua target besar tersebut Kluivert akan didampingi dua yang cukup berpengalaman yakni Denny Landzaat dan Alex Pastoor. Nama terakhir merupakan pelatih yang cukup berpengalaman melatih tim-tim asal Belanda, Diriya juga dikenal kerap membawa tim-tim promosi ke Eredivisie. Beberapa tim yang pernah merasakan tangan dinginnya adalah Excelsior, AZ Alkmaar, hingga Almere City. Lalu nama kedua ada Denny Landzaat yang dikenal sebagai mantan pemain yag cukup berpengalaman semasa bermain salah satunya saat di Piala Dunia 2006 bersama Timnas Belanda. Dalam sambutanya, Patrick juga ucapkan soal komitmenya bersama Timnas Indonesia.
Staf
Alex Pastoor
A. Pastoor
Umur: 58
Almere City FC
Staf
Denny Landzaat
D. Landzaat
Umur: 48
Ferencvárosi TC
“Saya sangat berkomitmen, dan tim saya sangat berkomitmen untuk mencapai setiap tujuan. Untuk itu, pemikiran yang dibutuhkan adalah kita harus melakukannya bersama-sama,” tegas Patrick Kluivert.
Menarik menunggu magis Patrick KLuivert bersama dua koleganya bersama Timas Indonesia. Terlebih diketahui ketiganya memiliki pengalaman dengan beberapa pemain diaspora keturunan Belanda sebelumya. Dan masalah Bahasa atau komuikasi yang sebelumnya dihembuskan menjadi kendala, harusnya sudah tidak ada lagi karena dipastikan ketiganya bisa berkomunikasi langsung menggunakan Bahasa Belanda