Manchester City membuang keunggulan tiga gol dan harus puas bermain imbang 3-3 melawan Feyenoord di Stadion Etihad.
Awal yang baik bagi City
City tampil dominan sejak awal. Erling Haaland membuka skor melalui penalti di babak pertama, mencatatkan dirinya sebagai pemain tercepat yang terlibat dalam 50 gol Liga Champions hanya dalam 44 pertandingan. Ilkay Gundogan menggandakan keunggulan dengan tendangan voli keras, disusul gol kedua Haaland setelah menerima umpan akurat dari Matheus Nunes. Hingga menit ke-53, City unggul 3-0 dan tampak menguasai pertandingan.
Comeback Feyenoord
Namun, Feyenoord membalikkan keadaan dalam 15 menit terakhir. Anis Hadj Moussa memanfaatkan kesalahan lini belakang City untuk mencetak gol pertama. Santiago Gimenez menambah gol melalui umpan silang Jordan Lotomba, dan David Hancko menyamakan kedudukan lewat sundulan yang tak mampu diantisipasi Ederson.
Peluang yang Gagal Dimaksimalkan
City menciptakan banyak peluang sepanjang pertandingan, termasuk tendangan Jack Grealish dan Phil Foden yang membentur tiang. Dominasi mereka dengan 23 tembakan tidak cukup untuk memastikan kemenangan.
Kehilangan fokus di akhir pertandingan menjadi penyebab City gagal mengamankan tiga poin. Hasil ini menunjukkan perlunya stabilitas lebih baik jika ingin bersaing di Liga Champions musim ini.