Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan tanggapan terkait insiden kerusuhan antara suporter Thailand dan Malaysia usai pertandingan Piala AFF 2024 atau ASEAN Championship. Laga tersebut merupakan bagian dari lanjutan Grup A Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Rajamangala pada Sabtu (14/12). Thailand berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0 lewat gol Patrik Gustavsson di menit ke-57. Gol ini berawal dari kesalahan fatal kiper Malaysia, Haziq Nadzli.
Tak lama setelah pertandingan berakhir, bentrokan antarpendukung pecah di luar stadion. Insiden ini dipicu adanya aksi saling provokasi dari kedua belah pihak.
Berdasarkan laporan Stadium Astro, tiga orang suporter mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut, dengan salah satunya mengalami cedera serius berupa luka bocor di kepala. AFC langsung memberikan perhatian atas kejadian tersebut.
“Pertandingan ini sebenarnya (ASEAN Cup) berada di bawah AFF, bukan AFC,” ungkap Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul Jhon, seperti dilaporkan Arena Metro.
Windsor menambahkan, “Saya belum menerima laporan resmi terkait insiden itu, jadi saya belum bisa memberikan komentar lebih mendalam.”
Meskipun begitu, AFC tetap mengimbau agar seluruh pihak yang berada di bawah naungannya dapat menjaga ketertiban dan mencegah insiden serupa terulang kembali.
“Tolong jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi,” tegas Windsor Paul Jhon.
Sementara itu, menurut Metro, suporter Thailand dikabarkan memulai serangan terhadap pendukung Malaysia. Akibat bentrokan tersebut, tiga suporter Malaysia menderita luka-luka, termasuk satu orang yang mengalami cedera parah di bagian kepala.